Mark Natama dan Ziva Magnolya terlibat dalam film 'Pulang'. Berkat chemistry mereka di film tersebut, tidak sedikit yang akhirnya menjodoh-jodohkan Mark dan Ziva.
- Dessy Novitasari
- Rabu, 06 April 2022 - 14:27 WIB
WowKeren - Mark Natama dan Ziva Magnolya terlibat dalam satu produksi film berjudul "Pulang". Dalam film tersebut, Mark dan Ziva merupakan sepasang kekasih. Mark memerankan Beno, sedangkan Ziva sebagai Rindu.
Baik Mark maupun Ziva mengaku senang bisa bekerja sama di judul film yang sama. Mark dan Ziva juga tak kesulitan membangun chemistry. Hal ini lantaran mereka sudah mengenal satu sama lain sebelum terlibat dalam film tersebut.
"Kebetulan aku sama Tama udah kenal dari setahun lalu. Pas pertama ketemu, orangnya ternyata asyik, akhirnya jadi berteman," ungkap Ziva Magnolya saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakrta Selatan, Senin (4/4). "Pas tahu disatuin di film ini aku senang banget jadi punya teman. Karena kalau nggak punya teman tuh ngerasa sendiri aja."
"Gue sama kayak Ziva. Gue tuh ekstrovert, tapi kalau ada di lingkungan baru harus ada teman satu untuk bisa membaur. Pas tahu ada Ziva berasa bisa against everything," timpal Mark Natama sembari tertawa.
Meski sudah mengetahui Mark Natama dan Ziva Magnolya berteman, namun tidak sedikit penggemar yang menjodoh-jodohkan mereka. Mark lantas menyinggung soal takdir yang pernah dilontarkan penggemar mereka.
"Penggemar kita tahu kalau kita udah berteman, tapi ada beberapa yang bilang 'Apa takdir ya, karena pertama ketemu pas Ramadan tahun lalu, sekarang film bareng rilis juga Ramada'," kata Mark Natama. "Kalau gue sih mengartikan itu bentuk support mereka. Hal itu kita apresiasi."
Selain itu, Ziva Magnolya juga merasa senang lantaran teman-temannya di ajang "Indonesian Idol" juga terjun ke dunia akting. Ziva pun menegaskan bahwa ia tak pernah merasa tersaingi melihat teman-temannya juga terjun ke dunia akting.
"Aku senang banget karena nggak cuma aku, tapi teman-temanku yang berasal dari Indonesian Idol bisa berkembang juga," pungkas Ziva Magnolya. "Aku pribadi nggak merasa tersaingi karena percaya kita punya jalan masing-masing."
(wk/dess)
