Minat Warga Rusia untuk Pergi ke Thailand Makin Meningkat, Tapi Terkendala Sanksi?
Unsplash/Egor Filin
Dunia

Minat warga Rusia untuk melakukan perjalanan ke luar negeri meningkat sejak pembatasan COVID-19 dibuka kembali. Thailand menjadi negara yang paling banyak diminati.

WowKeren - Rusia kini berada di bawah tekanan sanksi barat dan sejumlah negara lain dalam berbagai bidang imbas invasi ke Ukraina. Tapi tampaknya hal itu tak membuat minat warga Rusia untuk melakukan perjalanan ke luar negeri hilang. Thailand tampaknya menjadi salah satu negara yang menarik minat para warga Rusia untuk dikunjungi.

Dilaporkan bahwa ada lebih banyak orang Rusia tertarik untuk melakukan perjalanan ke Thailand. Setelah negara yang dipimpin Valdimir Putin itu mengumumkan akan mencabut pembatasan COVID-19 pada penerbangan ke 52 negara mulai 9 April lalu, beberapa staf pariwisata Rusia mengklaim ada peningkatan besar dalam permintaan pencarian Thailand oleh orang Rusia.

Pencarian tiket ke Thailand dilaporkan naik 20%, menurut salah satu layanan perencanaan liburan populer di Rusia bernama OneTwoTrip. Layanan itu melaporkan bahwa minat orang Rusia di semua negara tumbuh antara 5-35%. Elena Shelehova, kepala OneTwoTrip, mengatakan kepada berita negara Rusia tentang lonjakan minat perjalanan sejak pemerintah Rusia mengumumkan pada 4 April bahwa mereka akan mencabut pembatasan.


"Pertumbuhan minat terlihat pada dasarnya semua tujuan- dari 5% menjadi 350% dibandingkan dengan angka rata-rata harian selama seminggu dari 29 Maret hingga 3 April," ujarnya Melansir The Thaiger.

Sementara itu, penerbangan dari dan menuju Thailand masih ditunda. Maskapai Rusia saat ini diketahui berada di bawah tekanan berat dari sanksi Barat. Karena perubahan rute dan harga minyak, penerbangan lanjutan yang dilakukan oleh operator asing juga terbatas.

Bulan lalu, banyak orang Rusia yang sudah melakukan perjalanan ke Thailand berakhir terdampar. Ada lebih dari 7 ribu turis Rusia dan Ukraina di seluruh Thailand. Dengan sekitar 3 ribu orang Rusia saja terdampar di Phuket. Menyusul langkah Mastercard dan Visa untuk memotong layanan ke kartu yang diterbitkan di Rusia, banyak orang Rusia tidak dapat mengakses dana keuangan mereka untuk membayar penerbangan baru.

Orang Rusia merupakan kelompok turis terbesar di Phuket pada bulan Desember. Lebih dari 17 ribu dari mereka tiba di pulau itu pada bulan itu. Mereka nyatanya juga merupakan bagian utama dari pariwisata sejak masa pra-COVID.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru