Pemkab Mamuju Jual Minyak Goreng Murah Rp14 Ribu Per Liter, Berikut Syaratnya
Nasional

Pemkab Mamuju menggelar Pasar Ramadhan, di mana juga menyediakan 9 ton minyak goreng yang dijual dengan harga murah. Sebagaimana diketahui, harga minyak goreng saat ini memang tengah melambung tinggi.

WowKeren - Harga minyak goreng hingga saat ini masih sangat tinggi. Pemerintah pun telah berupaya untuk bisa kembali menstabilkan harga minyak goreng.

Mengingat harga minyak goreng yang masih sangat mahal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju diketahui menggelar Pasar Ramadhan dan menjual minyak goreng dengan harga murah pada Kamis (14/4) besok.

Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi mengatakan bahwa pihaknya menyediakan sembilan ton minyak goreng untuk dijual murah kepada masyarakat di Pasar Ramadhan di Jalan Ahmad Kirang mulai pukul 14.00 hingga selesai.

Sutinah menuturkan bahwa pasar Ramadhan itu bertujuan untuk membantu masyarakat yang belakangan ini sulit mendapatkan minyak goreng. Dalam pelaksanaannya nanti, Pemkab Mamuju akan bekerja sama dengan Kodim 1418 Mamuju.

Nantinya, kata Sutinah, di pasar tersebut minyak goreng akan dijual seharga Rp14 ribu per liter. Harga ini tentu saja jauh lebih murah daripada yang dijual pedagang lain yang bisa mencapai Rp20 ribu per liter.


Menurut Sutinah, Pasar Ramadhan itu dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) yakni dengan diwajibkan memakai masker, serta tim juru vaksin yang akan memberikan pelayanan vaksin bagi yang belum divaksinasi COVID-19.

Kendati demikian, Sutinah menuturkan bagi masyarakat yang hendak membeli minyak goreng murah itu diminta untuk membawa jerigen sendiri, kemudian menyiapkan kartu vaksin minimal dosis kedua dan KTP.

Pasar Ramadhan itu sendiri merupakan program kegiatan Pemkab Mamuju yang diikuti oleh 70 pedagang. Adapun para pedagang yang menempati lapak tersebut menyediakan berbagai macam takjil dan menu buka puasa bersama.

Sutinah menilai dengan dilaksanakannya Pasar Ramadhan itu bertujuan untuk terus menggairahkan pelaku UKM agar bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, sekaligus sebagai sarana wisata kuliner yang menarik untuk dikunjungi masyarakat.

"Kegiatan ini didukung PT BNI, PT Bank Mandiri, PT BRI, PDAM Tirta Manakarra, Perum Bulog, PT PLN, BPJS Ketenagakerjaan wilayah Sulbar, Emefsi Management, dan BAZNAS," papar Sutinah dalam keterangannya dilihat dari Antara, Rabu (13/4).

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait