DJ Una membantah jadi affiliator ataupun brand ambassador investasi DNA Pro Akademi. Ia mengaku justru menjadi salah satu korban investasi bodong trading tersebut.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Rabu, 13 April 2022 - 12:43 WIB
WowKeren - Putri Una alias DJ Una membantah jadi brand ambassador (BA) ataupun affiliator investasi trading DNA Pro. Ia justru mengaku sebagai korban karena ikut berinvestasi di DNA Pro. Seperti diketahui, nama DJ Una memang terseret dalam kasus penipuan trading DNA Pro Akademi.
DJ Una mengaku terkena bujuk rayu untuk bergabung dan menanamkan uangnya ke DNA Pro. "Putri Una adalah korban dari manipulasi, bujuk rayu, tipu muslihat yang dilakukan oleh DNA Pro Akademi," ucap kuasa hukum DJ Una, Yafet YW Rissy di kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada Selasa (12/4) seperti dilansir dari Suara.
Perkenalan DJ Una dengan DNA Pro terjadi pada Juli 2021 lalu. Ketika itu Putri Una menjadi DJ tamu dalam acara tersebut.
Namun dikarenakan angka pandemi sedang tinggi, acara tersebut dibatalkan. Sementara itu Top Leader DNA Pro, Hoki Irjana mengatur ulang pertemuan dengan DJ Una di salah satu mall di kawasan Jakarta Selatan.
"Jadi dia inilah yang mengenalkan DNA Pro Akademi ke Una, sekaligus menawarkan untuk ikut dalam aktivitas trading yang dilakukan DNA Pro Akademi," jelas Yafet. "Juli 2021 pertemuan sempat batal karena covid, lantas diarrange pertemuan lanjutan di Citoz, Cilandak."
DJ Una mengatakan Hoki Irjana telah menunjukkan surat izin operasi DNA Pro yang disebut legal. Setelah DJ Una yakin, ia pun setuju dibuatkan akun.
"Karena Una merasa yakin, Hoki Irjana ini membuatkan akun buat klien saya menggunakan dana sendiri sebesar 600 US Dolar," ungkap Yafet.
Seiring dengan berjalannya waktu, DJ Una mengajak keluarga dan teman-temannya untuk ikut investasi di akun yang dibuat pada Juli kala itu. Total investasi DJ Una dan kerabat mencapai Rp 1,3 miliar.
"Pada Januari 2022, Putri, keluarga, dan teman-temannya menempatkan dana lagi kurang lebih Rp 300 jutaan, jadi total itu Rp 1,3 miliar menempatkan dana di situ," terang Yafet.
"Segera setelah dana ditambahkan, masalah mulai muncul. Dana tidak bisa ditarik lagi, DNA Pro bermasalah, Una ingin ambil uangnya tapi tidak bisa diambil, hilang semua," sambung Yafet.
Yafet mengungkap dari total Rp 1,3 miliar tersebut, DJ Una menerima keuntungan sebesar Rp 623 juta dari DNA Pro. Namun ternyata sisa dana Rp 700 tak ada kejelasaan hingga saat ini. "Yang berhasil kembali itu sekita Rp 623 juta sekian, yang Rp 700 jutanya hilang," pungkasnya.
(wk/tria)
