DJ Una telah diperiksa terkait keterlibatannya dengan kasus penipuan robot trading DNA Pro. Menjadi saksi sekaligus korban, benarkah ia merasa namanya ikut tercemar akibat kasus ini?
- Intan Maharani
- Selasa, 26 April 2022 - 12:38 WIB
WowKeren - DJ Una telah memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri terkait kasus penipuan robot trading DNA Pro Academy pada Senin (25/4). Dalam pemeriksaan itu, pemilik nama Putri Una Astari Thamrin tersebut menerima pertanyaan sebagai saksi dan korban penipuan.
Diperiksa selama sembilan jam, DJ Una dicecar 35 pertanyaan dari penyidik terkait kasus yang menyeretnya. Adapun terkait statusnya sebagai saksi, Una menjelaskan posisinya saat manggung untuk acara akhir tahun DNA Pro.
"Una menerima 35 pertanyaan yang dibagi dalam dua sesi," kata Yafet Rissy selaku kuasa hukum DJ Una dari video saluran YouTube Intens Investigasi yang tayang pada Senin (25/4). "Sudah dijawab semua, klien kami hadir sebagai performer yang diundang dalam acara yang digelar akhir tahun 2021."
Selain tampil dalam acara DNA Pro, DJ Una juga telah menginvestasikan uang dengan total mencapai Rp 1,5 miliar. Uang miliknya sudah diambil sekitar Rp 623 juta dan masih tersisa Rp 900 juta yang "raib" begitu saja.
"Kita juga sudah menyerahkan ke penyidik bukti dokumen. Ada tiga bukti yang kita sampaikan, bukti transfer dari rekening Una ke PT DNA Pro," imbuh Yafet Rissy.
Menurut keterangan kuasa hukum, DJ Una berurusan dengan investasi bodong ini karena awalnya diajak oleh Hoki Irjana. DNA Pro menjanjikan banyak keuntungan, salah satunya kenaikan profit mencapai 20 persen setiap bulannya. Skema keuntungan yang dijanjikan tersebut tentunya sangat fantastis.
Bukan hanya diiming-imingi keuntungan, DJ Una juga dijanjikan hadiah apabila skema investasinya berhasil. Namun ternyata, hadiah berupa 3 mobil Honda CRV dan 3 Brio tidka diterimanya sampai akhir.
Lantas bagaimana perasaan DJ Una setelah diperiksa Bareskrim? Benarkah Una merasa namanya menjadi tercemar karena terseret kasus ini?
"Sekarang alhamdulillah lebih lega. Kalau pencemaran nama baik mungkin lebih ke pandangan orang-orang terhadap UNA. Bukan (promosi), saya tidak punya kewajiban," ungkap DJ Una.
Setelah pemeriksaan ini, kuasa hukum DJ Una menegaskan bahwa tidak ada uang honor manggung yang disita Bareskrim. Pasalnya, Una menerima uang itu karena kontrak profesional antara manajemen dan pihak pemilik acara.
(wk/inta)
