Grace Natalie Duga Relawan Anies Berhubungan Dengan Massa yang Keroyok Ade Armando, Ini Alasannya
Instagram/psi_id
Nasional

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie sempat menjenguk Ade di rumah sakit. Menurut Grace, insiden pengeroyokan tersebut tidak membuat Ade merasa takut.

WowKeren - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie ikut angkat bicara soal kasus pengeroyokan yang menimpa pegiat media sosial Ade Armando. Grace menyoroti beredarnya tangkapan layar sebuah grup WhatsApp bernama "Relawan Anies Apik 4" yang berisi ajakan persekusi Ade saat demo 11 April.

Tangkapan layar tersebut menunjukkan seseorang mengirim gambar keberadaan Ade di demo 11 April. "Tolong diinfokan ke massa aksi kalau si Ade Armando ada di depan gedung DPR MPR. Geruduk si Islamophobia ini," demikian tulisan yang menyertai gambar tersebut.

"Beredar sebuah foto screenshot percakapan sebuah grup Whatsapp, dengan nama Relawan Anies Apik 4. Salah satu anggota grup dengan wajah bukan mahasiswa, usianya saya perkirakan di atas 45 tahun, melaporkan kehadiran Ade Armando di aksi demo, dan dia minta tolong agar informasi ini diteruskan ke massa aksi dengan tujuan agar massa menggeruduk Ade," ungkap Grace, Rabu (13/4).

Grace lantas menduga ada hubungan antara pengirim pesan yang tergabung di grup WA "Relawan Anies Apik 4" dengan massa pengeroyok Ade. Orang yang memberikan kabar mengenai keberadaan Ade diduga turut berkoordinasi dengan massa aksi.

"Percakapan itu menunjukkan bahwa ada hubungan antara penulis dengan massa aksi yang anarkis. Ada komunikasi," papar Grace dilansir detikcom. "Mereka berkoordinasi dengan massa aksi."


Lebih lanjut, Grace mengatakan jika pengirim pesan tersebut benar tergabung dalam grup relawan Anies, maka ia menduga ada hubungan antara relawan Anies Baswedan dan massa anarkis.

"Jika benar penulis tergabung dalam relawan Anies sesuai nama WAG, berarti ada hubungan antara relawan Anies dengan massa pendemo yang anarkis," jelas Grace. "Intinya, percakapan itu mengindikasikan ada hubungan antara penulis di WAG relawan Anies Apik 4 dengan massa anarkis di demo 11 April."

Sebelumnya, Grace sempat menjenguk Ade di rumah sakit. Menurut Grace, insiden pengeroyokan tersebut tidak membuat Ade merasa takut.

"Tadi dia bilang dengan suara tidak gentar sedikit pun: jangan kalian pikir saya akan takut dan diam, saya justru akan semakin gila setelah ini," ujar Grace menirukan kata-kata Ade.

Grace juga menyatakan bahwa para pelaku pengeroyokan tersebut bukan mahasiswa. Pasalnya, pengeroyokan terjadi setelah mahasiswa telah berangsung pulang dari lokasi demo.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru