Masyarakat Diizinkan Hahalbihalal Lebaran, Menko Perekonomian: Khusus Pejabat Tetap Tidak Boleh
Unsplash/Abdullah Mukadam
Nasional

Pemerintah mengizinkan masyarakat mengadakan halalbihalal saat lebaran dengan sejumlah syarat. Tapi ternyata pejabat diwanti-wanti untuk tidak melaksanakan halalbihalal ataupun open house.

WowKeren - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN), Airlangga Hartarto sebelumnya menyampaikan bahwa masyarakat boleh melaksanakan kegiatan halalbihalal saat perayaan Idul Fitri. Tapi tampaknya izin itu tak berlaku bagi para pejabat.

Ketua Umum DPP Partai Golkar itu mengingatkan agar para pejabat tidak menerima kunjungan atau open house saat Lebaran 2022. Namun masyarakat tetap dipersilahkan dengan sejumlah ketentuan yang telah disampaikan.

"Khusus untuk pejabat, tetap tidak boleh open house dan halalbilhalal. Akan tetapi, bagi masyarakat silakan. Tentu kapasitas ruangan harus disesuaikan," kata Airlangga saat peringatan Nuzulul Quran dan buka puasa bersama keluarga besar Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta.

Menurut dia, Pemerintah sudah memberikan libur cuti massal. Karena itu, seharusnya cuti tersebut bisa dimanfaatkan untuk mudik dengan baik."Berdasarkan survei yang akan mudik lebih dari 80 juta orang," ungkapnya.

Airlangga memperkirakan 14 juta warga Jabodetabek mudik dengan tujuan Jawa Tengah. Dengan jumlah yang begitu besar, Airlangga meminta para pemudik tetap menjaga protokol kesehatan.


"Bapak Presiden sudah mengarahkan bahwa untuk anak-anak di bawah 18 tahun. Oleh karena itu, belum ada rekomendasi booster. Mereka boleh bepergian yang sudah disuntik dua kali tanpa dites antigen atau PCR," pesan Airlangga.

Ia menegaskan bahwa Indonesia memiliki jumlah penduduk beragama Islam terbesar di dunia. Oleh karena itu, jangan sampai terpengaruh informasi bohong atau hoaks.

"Kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa Islam di Indonesia Islam yang toleran, moderat, hidup rukun dengan kemajemukan bangsa," ujar Airlangga mewanti-wanti.

Diketahui bahwa sebelumnya Airlangga memberikan lampu hijau pada masyarakat yang ingin melaksanakan halalbihalal saat Idul Fitri. Meski begitu, Airlangga juga memberikan syarat ketat. Airlangga Hartarto sudah mewanti-wanti masyarakat agar tidak melakukan aktivitas makan-minum bersamaan saat menggelar acara halalbihalal pada Idul Fitri 1443 Hijriah untuk meminimalisasi potensi penularan COVID.

"Untuk kegiatan halalbihalal diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan diimbau untuk tidak ada makan dan minum. (Kalaupun ada) makan dan minum pun harus sesuai dengan jarak dan tempat," pungkas Airlangga dalam konferensi pers, Senin (18/4).

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait