Netflix Kehilangan Pelanggan Untuk Pertama Kalinya Dalam 10 Tahun, Pertimbangkan Layanan Beriklan
Unsplash/Venti Views
Dunia

Pihak Netflix mengungkapkan bahwa inflasi, perang di Ukraina dan persaingan ketat telah berkontribusi pada hilangnya pelanggan untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.

WowKeren - Penyedia layanan streaming Netflix mengaku telah kehilangan 200 ribu pelanggan pada kuartal pertama tahun ini. Hal ini berbeda jauh dari perkiraan Netflix soal penambahan 2,5 juta pelanggan.

Pihak Netflix mengungkapkan bahwa inflasi, perang di Ukraina dan persaingan ketat telah berkontribusi pada hilangnya pelanggan untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Netflix juga memprediksi akan mengalami lebih banyak kontraksi di masa depan.

Netflix, yang saat ini memiliki 221,6 juta pelanggan, terakhir kali dilaporkan kehilangan pelanggan pada Oktober 2011. Penangguhan layanan di Rusia setelah invasi Ukraina membuat Netflix kehilangan 700 ribu anggota baru.

Perusahaan menawarkan prediksi suram untuk kuartal musim semi, dan memperkirakan mereka akan kehilangan 2 juta pelanggan. Padahal ada banyak seri yang ditunggu-tunggu seperti "Stranger Things" season 4 dan debut film "The Grey Man" yang dibintangi Ryan Gosling dan Chris Evans.


Eksekutif Netflix lantas mengatakan bahwa mereka sekarang terbuka untuk menambahkan paket layanan dengan iklan namun memiliki harga berlangganan lebih rendah. Padahal salah satu pendiri dan ketua Netflix, Reed Hastings, telah lama menentang penambahan iklan atau promosi lain ke layanan tersebut.

"Mereka yang telah mengikuti Netflix tahu bahwa saya menentang kerumitan periklanan, dan penggemar berat kesederhanaan berlangganan," kata Reed Hastings. "Tapi, sebanyak saya penggemar itu, saya (juga) penggemar pilihan konsumen yang lebih besar."

Hastings mengatakan "cukup jelas" bahwa layanan yang didukung iklan bekerja untuk Disney dan HBO.

Di sisi lain, pendapatan Netflix pada kuartal pertama tumbuh 10 persen menjadi USD 7,87 miliar, sedikit di bawah perkiraan Wall Street. "Banyaknya akun rumah tangga yang berbagi dikombinasikan dengan persaingan, menciptakan hambatan pertumbuhan pendapatan. Dorongan COVID yang besar untuk streaming mengaburkan gambaran hingga saat ini," demikian penjelasan Netflix terkait kesulitannya mendapat pelanggan baru.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait