Shireen Sungkar Curhat Sulitnya Memastikan Makanan yang Dikonsumsinya Terbuat Dari Bahan yang Halal
Instagram/shireensungkar
Selebriti

Shireen Sungkar menceritakan betapa sulitnya memastikan makanan yang dikonsumsinya dan keluarga terbuat dari bahan yang halal. Bahkan ia sempat syok saat tahu makanan favoritnya terbuat dari bahan non halal.

WowKeren - Sebagai seorang ibu rumah tangga, Shireen Sungkar selalu memastikan keluarganya untuk memastikan mengkonsumsi makanna yang halal. Bahkan Shireen pun sempat syok ketika mengetahui makanan kesukaannya dibuat dari bahan yang tak halal.

"Halal itu sesuatu penting yang harus diimplementasikan di kehidupan sehari-hari. Makanan itu penting tapi halal itu lebih penting," ujar Shireen dalam acara peluncuran Fitri, di kawasan Bekasi, Rabu (20/4).

Selain itu, Shireen juga memastikan makanan yang dikonsumsinya haruslah bernutrisi. Namun tak dapat dipungkiri, istri Teuku Wisnu ini mengaku kerap kesulitan untuk memastikan kalau makanna yang dikonsumsinya terbuat dari bahan yang halal.

"Ada satu hal yang aku pelajari, waktu itu aku enggak ngerti bedakan makanan halal dan enggak, karena untuk makan itu tricky. Kita tahu makanan yang tidak halal itu apa aja. Tapi banyak banget dari bumbu, minyaknya itu enggak halal. Aku juga tahu itu dari kursus backing dan masak, ternyata setiap hari aku makan makanan yang ada alkoholnya," kata Brand Ambassador Fitri ini.


Kendati demikian, Shireen merasa bahwa cukup penting untuk selalu teliti memeriksa makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. Shireen bahkan baru mengetahui makanan kesukaannya selama ini justru memiliki banyak bumbu tak halal.

"Makanya harus detail dan teliti. Bumbunya apa, minyaknya apa. Aku suka banget makanan western, ternyata banyak banget bumbu enggak halalnya. Contoh, minyak diganti arak. Ada pakai mirin, sekarang sudah banyak mirin halal ya. Itu contohnya," terang Shireen.

Oleh karenanya, Shireen juga mengajarkan kepada anak-anaknya untuk turut serta memahami makanan yang dikonsumsinya halal. "Bayi yang baru lahir dalam keadaan Fitri (suci) serta orang tua merupakan sosok panutan pertama bagi anak sejak dilahirkan," paparnya.

"Sebagai orang tua, saya berkewajiban mendidik dan membesarkan anak dengan baik, termasuk soal makanan halal. Memberi pelajaran pada anak tentang berbagai macam hal, seperti belajar berjalan, belajar berbicara yang baik, tidak ada kebohongan, jujur, serta nilai-nilai sosial yang baik dalam bermasyarakat,” tuturnya.

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Berita Terkait