Kata ITDC Soal Area Sirkuit Mandalika yang Ditutup Bikin Akses Warga Jadi Susah
Nasional

PT ITDC telah menutup akses Tunnel 2 selama Ramadhan 1443 H. Hal ini lantas memicu protes dari warga yang masih menetap di area Sirkuit Mandalika yakni Dusun Ebunut dan Ujung Lauk, Desa Kuta Mandalika.

WowKeren - Akses keluar masuk yang melewati Tunnel 2 Sirkuit Mandalika diketahui telah ditutup sejak awal Ramadhan lalu. Hal ini lantas menuai protes dari warga di dua dusun, sebab penutupan akses keluar masuk warga dari pintu gerbang utama menuju Tunnel 1 kemudian masuk ke Tunnel 2 menyulitkan akses keluar masuk di kediaman warga.

Menanggapi hal tersebut, Managing Director The Mandalika PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Bram Subiandoro mengatakan bahwa pengembang kawasan The Mandalika selama ini selalu mengutamakan kepentingan masyarakat.

Bram menyebut bahwa PT ITDC pun telah berupaya memberikan manfaat positif kepada masyarakat desa penyangga Sirkuit Mandalika. Ia memaparkan pengembangan infrastruktur kawasan Sirkuit Mandalika, khususnya jalan tersebut telah direncanakan dan dibangun dengan memperhitungkan traffic serta alur mobilitas berdasarkan hasil studi yang komprehensif.

"Kami telah menyediakan jalan akses dalam kawasan dengan kualitas yang sangat bagus, dan telah dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat, termasuk warga Dusun Ebunut dan Ujung Lauk, secara bebas untuk beraktivitas sehari-hari," beber Bram kepada detikBali, Rabu (27/4).


Bram menerangkan penutupan gerbang Tunnel Sirkuit Mandalika itu tidak lain hanya untuk pembatasan aktivitas yang diterapkan oleh pengelola kawasan The Mandalika, khusus untuk area sirkuit. "Karena kami perlu menjaga kualitas sarana dan prasarana Sirkuit Mandalika," ungkap Bram.

Sebelumnya, puluhan warga yang masih menetap di area Sirkuit Mandalika disebut terisolasi. Sebab, akses keluar masuk melalui Tunnel atau terowongan 2 menuju dua dusun yakni Ebunut dan Ujung Lauk, Desa Kuta Mandalika, di kawasan Sirkuit Mandalika ditutup rapat oleh pihak pengelola.

Atas hal tersebut, Ketua Forum Peduli Pariwisata Lombok Tengah, Alus Darmiah yang juga merupakan warga Dusun Ujung Daye, Desa Kuta Mandalika, menuturkan bahwa PT ITDC sebelumnya telah bersepakat akan tetap membuka akses keluar masuk warga dari Tunnel 1 dan Tunnel 2 Sirkuit Mandalika selama tidak ada event berlangsung.

"Saya kira ITDC tidak mau berjaga selama ini, sejak MotoGP usai, seharusnya Sirkuit Mandalika juga harus dijaga di belakang dan di depan bukan malah ditutup begini," tutur Alus dalam keterangannya, Rabu (27/4).

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait