Sebelum ini, sebuah ledakan dahsyat terjadi di Masjid Khalifa Aga Gul Jan di Kabul pada Jumat (29/4) kala ratusan jemaah berkumpul untuk menunaikan ibadah salat Jumat.
- Bertilia Puteri
- Minggu, 01 Mei 2022 - 13:43 WIB
WowKeren - Pengeboman lagi-lagi terjadi di Ibu Kota Afghanistan, Kabul. Pada Sabtu (30/4), bom dilaporkan meledak di dalam sebuah bus penumpang di Kabul dan menewaskan setidaknya satu orang.
Ini merupakan aksi pengeboman kedua yang terjadi di Kabul dalam dua hari terakhir jelang Idul Fitri. "Seorang wanita tewas dan tiga lainnya terluka," ujar Khalid Zadran, juru bicara komandan Kabul, kepada Reuters.
Salah satu saksi ledakan tersebut mengaku melihat sejumlah mayat. Saksi mata bernama Ali Maisam tersebut tengah menunggu di luar toko roti dekat bus pada saat kejadian.
"Saya melihat orang-orang keluar dari minibus dengan wajah berdarah dan terbakar," ungkapnya. "Saya melihat empat mayat dibawa keluar dan seorang wanita termasuk di antara mereka yang tewas."
Adapun Negara Islam (IS) mengaku bertanggungjawab atas serangan bom di bus penumpang itu. IS telah mengklaim bertanggungjawab atas beberapa pemboman dalam beberapa pekan terakhir, terutama serangan yang menargetkan komunitas minoritas Syiah dan Sufi di Afghanistan.
Sebelum ini, sebuah ledakan dahsyat terjadi di Masjid Khalifa Aga Gul Jan di Kabul pada Jumat (29/4) kala ratusan jemaah berkumpul untuk menunaikan ibadah salat Jumat. Ledakan itu dilaporkan menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 30 orang lainnya.
Ledakan itu begitu keras sehingga lingkungan masjid terguncang akibat ledakan itu, kata para penduduk. Ambulans bergegas ke lokasi yang terletak di ujung jalan sempit di lingkungan timur Kabul. Masjid ini dimiliki oleh mayoritas Muslim Sunni Afghanistan.
Di sisi lain, kekhawatiran akan keamanan telah meningkat di seluruh Afghanistan ketika negara itu bersiap untuk merayakan Idul Fitri di bawah pemerintahan Taliban untuk pertama kalinya dalam lebih dari 20 tahun. Pihak berwenang Taliban lantas bergerak untuk meredakan ketakutan masyarakat atas keamanan menjelang Idul Fitri.
"Kami memastikan warga negara kami, kami akan memastikan keamanan selama Idul Fitri," kata juru bicara kementerian dalam negeri Afghanistan Abdul Nafee Takor.
(wk/Bert)
