Ilmuwan Buat Chef Robot yang Bisa Tiru Proses Makan Manusia Untuk Ciptakan Makanan Lebih Lezat
Unsplash/Possessed Photography
Dunia

Ilmuwan dari Universitas Cambridge mengembangkan robot kuliner yang mampu meniru aktivitas manusia untuk mencicipi makanan. Hal itu bertujuan untuk membuat makanan lebih lezat.

WowKeren - Robot kuliner diciptakan tidak hanya untuk membedakan makanan mana yang enak, tetapi juga untuk menjadi juru masak yang lebih baik. Seorang koki robot yang dirancang oleh para peneliti di Universitas Cambridge telah dilatih untuk mencicipi rasa asin hidangan dan berbagai bahan pada berbagai tahap mengunyah, sebuah proses yang meniru manusia.

Sebuah langkah di atas pengujian elektronik saat ini yang hanya memberikan gambaran tentang salinitas makanan. Menurut para peneliti, meniru proses manusia akan menghasilkan produk akhir yang lebih enak.

“Jika robot akan digunakan untuk aspek tertentu dari persiapan makanan, penting bagi mereka untuk dapat 'merasakan' apa yang mereka masak,” kata Grzegorz Sochacki, salah satu peneliti, dari departemen teknik Cambridge.

Konsep mencicipi (memeriksa apakah keseimbangan rasa tepat dalam proses memasak hidangan) adalah pendekatan penting, menurut para peneliti. Karena persepsi rasa manusia bergantung pada air liur yang dihasilkan selama mengunyah dan enzim pencernaan untuk memutuskan apakah makanan menyenangkan atau tidak.

Untuk memetakan selera manusia, para peneliti melatih koki robot untuk membuat telur dadar. Kemudian mencicipi sembilan variasi orak-arik telur dan tomat pada tiga tahap proses mengunyah. Sensor salinitas yang terpasang pada lengan robot memberikan pembacaan saat robot menyiapkan piring. Untuk meniru proses mengunyah, tim mencampurkan campuran telur dan meminta robot untuk menguji kembali hidangan tersebut.


Sochacki mengatakan robot itu dapat melakukan lebih dari sekadar mengatakan hidangan terlalu asin, atau tidak cukup asin – misalnya, ia mampu memutuskan apakah diperlukan lebih banyak pencampuran, atau bahan lainnya.

"Pada akhirnya itu hanya satu sensor yang tidak akan mampu melakukan dua bahan yang berbeda secara normal. Tetapi berkat mengunyah, kami melihat semua perubahan berbeda melalui pemrosesan mekanis," kata Sochacki kepada BBC.

"Tapi apakah robot bisa membantu memasak di rumah juga? "Itu pasti mungkin, tapi itu mungkin beberapa tahun lagi," kata Sochacki.

Ke depan, para peneliti berharap untuk mengajarkan robot untuk beradaptasi dengan selera individu. Seperti memilih makanan manis atau berminyak dan menjadi bagian penting dari rumah tangga.

Dr Muhammad Chughtai, seorang ilmuwan senior di produsen peralatan rumah tangga Beko, yang bekerja dengan para peneliti Universitas Cambridge, percaya bahwa teknologi akan memainkan peran utama di rumah-rumah di masa depan.

“Hasil ini merupakan lompatan maju dalam memasak robot, dan dengan menggunakan mesin dan algoritma pembelajaran mendalam, pengunyahan akan membantu koki robot menyesuaikan selera untuk hidangan dan pengguna yang berbeda," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait