Indro Warkop tentu merasakan perbedaan saat merayakan Idul Fitri tanpa kehadiran sang istri tercinta. Namun, Indro Warkop mengaku enggan meratapi nasib dan lebih memilih ini.
- Dessy Novitasari
- Kamis, 05 Mei 2022 - 15:59 WIB
WowKeren - Indro Warkop mengungkapkan perasaan saat menjalani bulan Ramadan dan merayakan Lebaran tanpa kehadiran sang istri, Nita Octobijanthy. Istri Indro Warkop meninggal dunia pada 9 Oktober 2018 lalu.
Awalnya, Indro Warkop mengaku berat menjalani ibadah Ramadan dan merayakan Idul Fitri tanpa kehadiran sang istri. Namun kini, Indro Warkop mengaku sudah terbiasa merayakan Idul Fitri tanpa kehadiran sang istri tercinta.
"Terbiasa sih. Mungkin yang berat waktu pertama kali. Bahkan aku lebih banyak sendiri," ungkap Indro Warkop dalam kanal YouTube Gosip Ceria, Rabu (4/5).
Meski ada bagian yang hilang tanpa kehadiran sang istri, Indro Warkop mengaku enggan untuk meratapi kesedihan yang berlarut-larut. Sebab, ia bukan merupakan sosok yang melankoli.
"Pasti berbeda, tapi aku bukan orang yang melankoli kayak gitu. Apalagi ngeluh, aneh banget kalau sampai mengeluh," ucap Indro Warkop.
Alih-alih meratapi kesedihan, Indro Warkop justru lebih memilih untuk mengambil alih peran ibu yang ditinggalkan oleh sang istri tercinta. "Ketidakhadiran istriku, kugantikan dengan kehadiranku di tengah-tengah keluarga," tutur Indro Warkop.
Salah satu contohnya adalah dengan memegang teguh tradisi makan sahur bersama dalam keluarganya. "Aku justru lebih ke depan lihatnya. Kayak sama anak-anak, kalau buka enggak mungkin sama-sama mereka kerja. Kalau sahur, aku haruskan bener," pungkas Indro Warkop.
Sementara sebelumnya, Indra sempat menceritakan betapa ia merasa kesulitan dalam mengurus keluarga setelah sang istri meninggal. Indro mengaku kehidupannya berubah drastis selama menjadi orangtua tunggal.
"Betapa di sebuah keluarga itu aku nggak (nyangka) seberat ini semua sendiri, mikir semua sendiri," kata Indro, Selasa (26/10/2021). "Sebetulnya kita paling nggak pengen nyusahin kepada anak, sekarang terpaksa anak juga ikut susah, ikut bantuin aku mikirin hidup ini, mengelola keluarga ini."
Tak dapat dipungkiri kini Indro menyesal lantaran dulu tak pernah belajar mengurus keluarga dan anak-anaknya secara langsung. "Kalau dibilang sulit, sulitlah, yang tadinya kita nggak pernah pikirkan, bayangin 37 tahun kita nggak pernah pikirin tiba-tiba saya harus seperti ini," tandasnya.
(wk/dess)
