Diduga Ada Kasus Tambahan Hepatitis Akut Misterius di Jakarta, Masih Diselidiki IDAI
Nasional

Sebelumnya, IDAI menyebut menerima sebuah laporan dugaan bertambahnya kasus Hepatitis Akut misterius di DKI Jakarta dan ditemukan di daerah lain. IDAI pun memberikan penjelasan.

WowKeren - Setelah meninggalnya tiga orang pasien anak yang disebabkan oleh Hepatitis Akut misterius, kemudian ada laporan yang menyebutkan bahwa kasus serupa diduga kembali bertambah di DKI Jakarta dan daerah lainnya. Hal ini diungkapkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Namun hal tersebut lantas ditegaskan oleh dokter spesialis anak IDAI Hanifah Oswari. Hanifah menegaskan bahwa kasus tersebut baru dugaan dan belum bisa dikatakan sebagai kasus Hepatitis Akut misterius yang kini tengah ramai diperbincangkan.

"Hal ini masih dalam investigasi apa betul masuk kriteria Hepatitis Akut apa bukan," beber Hanifah dalam konferensi pers bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kamis (5/5).

Sebagaimana diketahui, sebelumnya ada tiga pasien anak yang meninggal dengan dugaan Hepatitis Akut, namun belum diketahui pasti penyebabnya. Adapun dugaan ini muncul lantaran dunia kesehatan global sedang diramaikan dengan kemunculan Hepatitis Akut misterius.


"Hanya ada waktu sedikit RS melakukan tindakan, tiga kasus usia 2 tahun, belum vaksin COVID-19," ungkap Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam kesempatan sama. "Lalu, usia 8 tahun baru vaksin COVID-19 sekali, dan 11 tahun sudah vaksin COVID-19. Semua negatif COVID-19."

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya juga telah menyatakan bahwa kasus Hepatitis Akut misterius yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asia merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB).

Dalam kesempatan yang berbeda, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Nursaidah Sirajuddin menyebut bahwa pihaknya belum menemukan kasus penyebaran Hepatitis Akut misterius di wilayahnya. Meski demikian, pihaknya mengaku sudah melakukan langkah-langkah antisipasi, termasuk meningkatkan kewaspadaan di Puskesmas.

"Sudah pasti kita siapkan langkah-langkah antisipasi, sehingga bisa cepat dicegat penyebarannya," terang Nursaidah kepada CNNIndonesia.com, dilihat Jumat (6/5). "Puskesmas sudah melakukan kewaspadaan sekarang."

Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun turut mewanti-wanti masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap penyakit tersebut. IDI juga berharap agar tenaga kesehatan turut mewaspadai Hepatitis Akut misterius.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait