Kasus Hepatitis Akut Misterius yang Serang Anak Diduga Bertambah di Jakarta dan Daerah Lain
Nasional

Prof Hanifah Oswari selaku dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan bahwa laporan tersebut kini masih diselidiki lebih lanjut.

WowKeren - Kasus Hepatitis Akut misterius yang menyerang pasien anak telah ditemukan di Indonesia. Kementerian Kesehatan telah mengumumkan tiga pasien anak di Jakarta di dugaan Hepatitis Akut meninggal dunia pada bulan April 2022 lalu.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkapkan bahwa ada laporan dugaan penambahan kasus Hepatitis Akut dari Jakarta dan daerah lain. Meski demikian, Prof Hanifah Oswari selaku dokter spesialis anak dari IDAI mengatakan bahwa laporan tersebut kini masih diselidiki lebih lanjut.

"Saya kira saat ini ada laporan dari Jakarta penambahan kasusnya, luar kota ada laporan dugaan penambahan kasus," ujar Hanifah dalam konferensi pers pada Kamis (5/5). "Hal ini masih dalam investigasi apa masuk kriteria Hepatitis Akut atau bukan."

Hanifah juga mengaku telah mendapat laporan soal tiga kasus Hepatitis Akut diRSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta. Menurutnya, Kemenkes kini tengah melakukan penyelidikan terhadap penyebab Hepatitis Akut tersebut.

"Kami sudah dapat (laporan) tiga kasus di RSCM, datang dalam kondisi sangat berat dan tidak tertolong. Kementerian Kesehatan sudah turun melakukan penyelidikan epidemiologi. (Nanti) Kemenkes yang akan menyampaikan hasilnya," papar Hanifah.


Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus melakukan penelitian terkait kasus kematian tiga pasien anak yang menderita Hepatitis Akut tersebut. Dinkes DKI menyampaikan bahwa dugaan awal infeksi hepatitis ini menyebar secara total melalui jakut pencernaan. Masyarakat lantas diimbau untuk selalu mengkonsumsi makanan yang bersih dan sehat.

"Kemungkinan penularannya jalurnya pakai oral. Berarti dari rute jalur saluran cerna seperti pola penularan kayak diare, tifus. Itu sementara diduga," jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI, Dwi Oktavia, Kamis.

Lebih lanjut, Oktavia mengigatkan warga Jakarta untuk tidak mengonsumsi makanan yang berpotensi tercemar bakteri. Contohnya makanan yang telah dihinggapi lalat.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu cuci tangan sebelum menyantap hidangan. Dinkes DKI sendiri disebut masih terus mengikuti perkembangan informasi terkait dugaan Hepatitis Akut tersebut.

"Kita masih mengikut perkembangan, ini penularannya jalur apa yang lebih pasti. Apakah jalur pencernaan atau jalur lain," tukasnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait