
Jumlah korban tewas terbaru dilaporkan setelah pekerja darurat menarik seorang wanita hidup-hidup dari lokasi. Dia adalah orang kesepuluh yang diselamatkan sejauh ini.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 06 Mei 2022 - 11:50 WIB
WowKeren -
Korban tewas akibat gedung runtuh di Tiongkok bertambah menjadi 26 orang. Menurut laporan media pemerintah, sepuluh orang telah ditarik hidup-hidup dari puing-puing bangunan pada Jumat (6/5) pagi waktu setempat.
Insiden itu terjadi pada 29 April lalu di kota Changsha, provinsi Hunan. Sejumlah orang yang tidak diketahui masih diperkirakan hilang.
Korban tewas terbaru hari Kamis (5/5) dilaporkan setelah pekerja darurat menarik seorang wanita hidup-hidup dari lokasi. Dia adalah orang kesepuluh yang diselamatkan sejauh ini.
Wanita itu sadar dan memberi saran kepada penyelamat tentang metode mengeluarkannya dari puing-puing tanpa menyebabkan cedera lebih lanjut, lapor Xinhua. Hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir diperkirakan turut berpengaruh meningkatkan kemungkinan bertahan hidup bagi mereka yang terkubur tanpa makanan atau persediaan air selama hampir seminggu.
Para korban dilaporkan pulih dari luka-luka mereka di rumah sakit. Sehubungan dengan insiden ini, sembilan orang telah ditangkap. Xinhua menggambarkan gedung itu "dibangun sendiri", karena dicurigai mengabaikan peraturan bangunan dan melanggar aturan lainnya.
Adapun dari sembilan orang ditangkap, tiga di antaranya adalah yang bertanggung jawab atas desain dan konstruksi. Sedangkan lima orang lainnya diduga memberikan penilaian keamanan palsu untuk sebuah wisma yang terletak di lantai empat hingga enam gedung tersebut.
Insiden ini bukan yang pertama kali terjadi di Negeri Tirai Bambu. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah bangunan yang mengalami keruntuhan, yang dibangun sendiri, memang meningkat. Hal itu mendorong Presiden Xi Jinping menginstruksikan bulan lalu untuk pemeriksaan tambahan.
Langkah itu diambil untuk mengungkap kelemahan struktural. Kepatuhan yang buruk terhadap standar keselamatan, termasuk penambahan lantai tambahan secara ilegal dan kegagalan untuk menggunakan jeruji besi tulangan, sering menjadi penyebab atas bencana semacam itu.
Sebelumnya pada awal tahun, 16 orang dilaporkan tewas ketika sebuah ledakan yang diduga disebabkan oleh kebocoran gas merobohkan sebuah bangunan di kota Chongquing. Insiden ini terjadi 7 bulan setelah 25 orang tewas akibat ledakan gas di daerah perumahan Hubei.
(wk/zodi)