Syahrini selama ini diketahui merupakan putri dari pengusaha tambang pasir yang kaya raya di Bogor. Namun beredar isu miring kalau profesi lama ayah Syahrini awalnya bukan pengusaha.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 06 Mei 2022 - 16:52 WIB
WowKeren - Syahrini dikenal sebagai salah satu artis papan atas Tanah Air. Jauh sebelum menikahi Reino Barack, Syahrini bahkan dikabarkan merupakan anak yang tajir dari lahir.
Ayah Syahrini, Dadang Djaelani, disebut-sebut sebagai pengusaha tambang pasir di wilayah Bogor, Jawa Barat. Selain itu, kakek Syahrini kabarnya seorang kiai yang cukup terpandang.
Sayangnya baru-baru ini, beredar isu miring seputar Syahrini. Sejumlah akun via Facebook membocorkan rumor kalau Syahrini tak terlahir kaya. Ayah Syahrini justru diisukan pernah bekerja sebagai sopir.
"Hahahah ngaku kaya dari lahir. Bapak lu kan sopir. Lu waktu belum jadi artis pernah numpang sama mang dayat. Makin kesini makin sombong, gua buka kartu lo," seru netter. "Saking kayanya sampai nyanyi dangdut dari panggung ke panggung. dandanan menor kayak ondel-ondel," tutur netter. "Kamu kan dari sukabumi, ibumu IRT, dan bapakmu ...jadi jangan sombong," ujar yang lainnya.
Sejumlah netter agaknya ikut bereaksi sinis saat isu masa lalu ayah Syahrini terkuak. Netter pun curiga kalau rumor itu memang benar adanya.
"Bener, kalo kaya dr lahir seperti Olla Ramlan yah masak iya manggung dr panggung2 dangdut kecil2 gitu," ujar netter. "Yg tipe norak gt mang biasanya bukan kaya dr lahir...," ujar netter.
Sementara itu, Syahrini sejauh ini masih memilih bungkam atas rumor tersebut. Sebelumnya, ia juga pernah disentil soal masa lalu sebagai pendangdut duo geulis. Kala itu, Syahrini baru merintis jadi penyanyi bersama sang adik, Aisyahrani, dan masih belum glowing seperti saat ini. Meski begitu, Syahrini kala itu cukup serius ingin mengembangkan kemampuan sebagai penyanyi.
"Yang kita jual terutama suara dong ya. Seorang penyanyi yang bagus, dia mesti punya talent," kata Syahrini ketika diwawancara soal duetnya bersama sang adik. "Kalau hanya penampilan, goyang, gak lengkap."
(wk/riaw)
