Status pengacara sempat diragukan hingga tak dipercaya, Barbie Kumalasari bilang begini soal kini ramai disorot setelah jadi kuasa hukum pelaku pencabulan.
- Septi Fatmawati
- Senin, 09 Mei 2022 - 19:25 WIB
WowKeren - Nama Barbie Kumalasari pastinya sudah tak asing lagi di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain terjun ke dunia entertainment, Barbie Kumalasari diketahui memiliki profesi sebagai seorang pengacara. Namun sayangnya hal itu justru sempat diragukan hingga tak dipercaya oleh publik.
Kumalasari sempat jadi gunjingan saat menyebut dirinya adalah seorang kuasa hukum. Namun kini mantan istri siri Galih Ginanjar bak membuktikan status profesinya.
Hal ini lantaran belakangan Kumalasari mendapatkan banyak sorotan usai menjadi pengacara dari seorang guru ngaji yang cabuli 10 santriwati. Kumalasari pun menyadari bahwa keputusannya menjadi kuasa hukum bagi pelaku pencabulan memancing kontroversi.
Namun ia bak tak ingin ambil pusing bahkan setelah viral. Rupanya bagi Kumalasari menjadi viral dan mendapatkan perhatian dimana-mana adalah hal yang tak mudah. Seperti dirinya saat ini dimana baru viral dan dipercaya sebagai pengacara justru setelah menjadi kuasa hukum bagi pelaku pencabulan.
“Viral itu nggak gampang. Aku tipe yang liat momen. Selama ini aku menangani kasus apapun, tetap dicibir orang," kata Barbie Kumalasari kepada rekan media di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan pada Senin (9/5).
“Giliran pencabulan, baru pecah. Paling tidak orang tahu, Barbie ini pengacara,” sambung Kumalasari menegaskan kini profesinya sudah diakui.
Barbie Kumalasari sendiri mengakui bahwa tindakan pencabulan sama sekali tak bisa dibenarkan dan menjadi pengacara bagi sang pelaku tak sesuai dengan hati nuraninya. Namun kini Kumalasari hanya akan tetap bersikap profesional.
“Pada dasarnya, aku tidak setuju dengan perbuatan itu. Tapi sekali lagi, aku tetap profesional, saat menjadi kuasa hukum, aku membela klien,” tegasnya.
Selain itu, Barbie Kumalasari hanya ingin mengetahui motif di balik tindakan sang pelaku pencabulan. Namun hingga kini ia masih belum mendapatkan informasi tersebut. Barbie Kumalasari menyebut jika kliennya hanya mengakui kesalahan dan menerima putusan hukuman yang akan ia dapat.
“Pesannya sama aku, 'yasudah saya mengakui semua perbuatan. Apapun putusannya, nggak apa-apa mbak saya terima. Tapi tolong ya saya dibela',” kata Barbie Kumalasari.
(wk/sept)
