Tuai kontroversi, Deddy Corbuzier akhirnya buka suara ungkap alasan membuat judul tutorial menjadi gay saat membuat konten bersama dengan Ragil Mahardika dan pasangannya yang kini berujung di-take down.
- Eny Kartini
- Selasa, 10 Mei 2022 - 16:47 WIB
WowKeren - Lagi-lagi, Deddy Corbuzier menuai kontroversi lantaran konten di podcast YouTube-nya. Hal itu lantaran konten Deddy Corbuzier bersama seleb TikTok Ragil Mahardika. Konten Deddy tersebut dinilai sensitif dan dianggap mendukung LGBT.
Menyadari hal itu, Deddy langsung bertindak cepat. Pasalnya ia langsung meminta maaf dan menghapus konten bersama Ragil Mahardika tersebut.
Di video terbaru, Deddy Corbuzier pun menjelaskan lebih detail terkait kontennya bersama Ragil Mahardika yang menuai kontroversi itu. Ia juga mengungkapkan alasan mengapa dirinya memakai judul yang memicu kontroversi.
Diketahui, Deddy semula memberi judul “Tutorial Menjadi Gay” saat mengundang Ragil Mahardika dan pasangannya. Hal itu lantas disinggung Gus Miftah di video baru-baru ini.
“Pertanyaannya adalah kenapa lu kasih judul tutorial?” tanya Gus Miftah. “Itu gue bisa jelasin, gampang. Karena gini, kalau gue bikin video contohnya gini, ‘Tutorial Mencolong Motor di Indo’. Pesan moralnya adalah orang-orang yang nggak mau kecolongan, nonton,” jawab Deddy.
“Artinya kalau tutorial menjadi gay, artinya kalau orang nggak mau jadi gay dia tahu,” sambung Gus Miftah. “Dia tahu bahwa seperti ini kejadiannya,” timpal Deddy menambahkan.
Namun jawaban Deddy tersebut rupanya tak langsung membuat Gus Miftah lagi. Pasalnya ia masih was-was banyak netizen yang salah kaprah. Terlebih menurut Gus Miftah, ucapan Ragil di podcast Deddy dianggap mengampanyekan kaum gay.
“Karena yang dilakukan oleh si Ragil itu ada upaya untuk melegalisasi dengan cara berpindah ke negara lain yang melegalkan itu. Ke Jerman kan?” ujar Gus Miftah.
“Artinya itu ada usaha mensiarkan. Yang dilakukan si Ragil dengan cara mencari legalitas di Jerman itu sama aja mensiarkan, mensosialisasikan bahwa gue bisa. Yang menurut saya sebagai netizen ini akan berdampak buruk. Karena akhlak yang jelek itu menular. Apalagi dikampanyekan. Yang saya lihat, apa yang dilakukan Ragil itu adalah kampanye,” timpalnya menambahkan.
(wk/enyk)
