Humas Polda Metro Jaya mengungkap alasan Raffi Ahmad mendatangi kantor polisi pada sore kemarin, Rabu (11/5). Ia membantah jika ini ada kaitannya dengan masalah Raffi dan Medina Zein.
- Marina Larasati
- Kamis, 12 Mei 2022 - 12:07 WIB
WowKeren - Raffi Ahmad mendatangi Polda Metro Jaya pada Rabu (11/5) sore diduga untuk melaporkan Medina Zein. Ia didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin.
Publik menduga jika ini ada kaitannya dengan data pribadi Raffi Ahmad yang kabarnya disalahgunakan oleh Medina Zein untuk tindakan menipu. Namun saat ditanya awak media, suami Nagita Slavina itu lagi-lagi bungkam.
Di kesempatan lain, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Endra Zulpan memberikan keterangannya terkait kunjungan Raffi Ahmad ke kantor polisi. Ia membenarkan jika Raffi sempat datang ke kantor polisi untuk sebuah urusan.
Namun, Endra Zulpan menerangkan jika kedatangan Raffi itu hanya untuk bertemu dengan tim cyber Polda Metro Jaya. Ayah dua anak itu disebut berkonsultasi mengenai UU ITE.
"Ya betul, kemrin saudara Raffi Ahmad datang ke Polda tapi tidak ada kaitannya dalam laporan yang ditujukan seseorang kemrin," ungkap Endra Sulpan saat ditemui WowKeren di kantornya.
"Yang bersangkutan datang hanya untuk konsultasi hukum terkait UU ITE kepada penyidik unit cyber Polda Metro Jaya, itu saja," imbuhnya. "Datangnya kurang lebih jam 5 sore sampai jam 6 sore, satu jam konsultasi."
Saat ditanya apakah niatan Raffi untuk berkonsultasi itu guna mengumpulkan bukti agar bisa menjerat Medina Zein, Endra Zelpan membantahnya. Menurut pemantauannya, belum ada laporan yang dibuat oleh Raffi.
Kedatangan ayah Rafathar Malik Ahmad itu kesana murni hanya ingin berkonsultasi. "Tidak (sedang mengumpulkan bukti), hanya memberikan pemahaman terkait UU ITE itu. Jadi tidak ada menjurus kepada seseorang yang akan dilaporkan dan sebagainya, dan laporan pun belum ada," terang Endra Zulpan.
Sampai saat ini, Humas Polda Metro Jaya mengatakan jika Raffi Ahmad belum ada niatan untuk melaporkan siapa-siapa seperti yang ramai dikabarkan. Laporan atas nama Raffi Ahmad kepasa Medina Zein pun belum ada.
"Kalau dari konsultasi kemrin tidak ada mengarah kepada seseorang yang dilaporkan, hanya ingin mengetahui penerepaan UU ITE," tandasnya. "Belum (ada laporan)."
(wk/lara)