Kabar mengenai Medina Zein mengidap bipolar akut ditanggapi oleh komunitas pendukung para penyintas karena dikhawatirkan tersebarnya misinformasi. Denise Chariesta pun turun tangan.
- Intan Maharani
- Senin, 16 Mei 2022 - 14:28 WIB
WowKeren - Medina Zein saat ini tengah menghadapi tuduhan penipuan yang semula dilayangkan Uya Kuya dan Denise Chariesta. Lewat pengacaranya, Razman Arif Nasution, Medina dikabarkan tengah beristirahat karena gangguan mental yang cukup parah.
Rupanya pernyataan Razman Arif Nasution soal Medina Zein mengidap bipolar akut menarik perhatian komunitas dukungan terhadap penyintas gangguan mental tersebut. Bipolar Care Indonesia, melalui akun Instagram resmi memberikan teguran mengenai penggunaan istilah "bipolar akut".
Awal mulanya teguran tersebut ditujukan pada portal berita nasional agar diimbangi oleh pendapat profesional. Namun dengan cepat diluruskan oleh seorang netter bahwa istilah itu tercetus dari pengacara Razman Arief Nasution. Adapun tujuan teguran tersebut agar tidak ada misinformasi beredar dan membuat penyintas merasa bingung.
Dalam unggahan akun gosip @lambeturah_official pada Senin (16/5), dr. Yenny Hudayayh ikut berkomentar mengenai pengakuan pengacara Medina Zein. Sambil mengutip penjelasan Bipolar Care Indonesia tentang saatnya mencari bantuan profesional, dr. Yenny Hudayayh menyematkan tulisan melalui InstaStory-nya berkata, "Ini baru namanya bipolar. Please izinkan dokter Polri yang periksa."
Selain saran agar dokter Polri yang memeriksa Medina Zein sementara kasus bisa terus begulir, Denise Chariesta pun turun tangan untuk men-tag akun Instagram Razman.
"Baca gak tuh bang @razmannasution? Tolong anda dan client anda jangan mengarang bebas tanpa diagnosis yang tertulis/nyata. Kalo memang benar... mana bukti diagnosa tertulisnya? Coba bang dengerin itu kata @bipolarcare.indonesia. Tidak ada bipolar akut #bipolargaknipu," kata Denise Chariesta dalam postingannya.
Terpantau dari kolom komentar @lambeturah_official, sebagian besar netter menduga bahwa Medina Zein melakukan self diagnosed yang artinya mendiagnosa tanpa ada pemeriksaan dari profesional. Bahkan ada komentar yang mewakili penyintas bahwa mengidap gangguan mental bipolar sangat ingin sembuh.
"Yg beneran bipolar aj pingin sembuh lho, melelahkan pasti mesti minum obat mesti terapi mesti bolak balik psikiater dll,,,ini lageeeš¢," kata akun @wahy****xnwwh. "Fix ini Self Diagnose 100%," ujar @rusd****mkvdi. "Memang ngga dilakukan test oleh psikiater atau yg memang ahlinya? Kok dengan mudah menyatakan stadium akut?," sambung @sety****xuifj.
(wk/inta)
