Aksi demo pada Selasa (17/5) besok disebut akan diikuti lebih dari 250 peserta yang melibatkan petani sawit anggota Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) dari 22 provinsi dan 146 kabupaten/kota.
- Bertilia Puteri
- Senin, 16 Mei 2022 - 22:35 WIB
WowKeren - Para petani sawit akan menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa (17/5) besok. Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) akan mengerahkan massa di 22 provinsi dalam menyikapi dampak larangan ekspor minyak goreng dan CPO yang berdampak langsung pada anjloknya harga TBS (tandan buah sawit).
"Jakarta akan menjadi sentra utama Aksi Keprihatinan Petani Sawit Indonesia yang diadakan pada 17 Mei 2022 di Kantor Kemenko Perekonomian RI dan Patung Kuda Monas, selanjutnya kami akan ke Istana Presiden bertemu Pak Jokowi untuk menyampaikan usulan kami," jelas Ketua Umum Apkasindo, Gulat ME Manurung, Senin (16/5).
Menurut Gulat, aksi demo ini akan diikuti lebih dari 250 peserta yang melibatkan petani sawit anggota Apkasindo dari 22 provinsi dan 146 kabupaten/kota. Anak petani sawit yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Sawit (FORMASI) Indonesia juga akan turut mengikuti aksi tersebut.
"Petani sawit yang datang ke Jakarta mulai dari Aceh sampai Papua Barat akan berpakaian adat budaya masing-masing," ungkapnya. "Kami ingin menunjukkan sawit itu pemersatu bangsa dan anugerah Tuhan kepada Indonesia."
Lebih lanjut, Gulat mengungkapkan bahwa dari 1.118 pabrik sawit se-Indonesia, setidaknya 25 persen telah menghentikan pembelian TBS sawit petani. Hal ini terjadi usai harga TBS petani sudah anjlok 40 hingga 70 persen dari harga penetapan Disbun. Adapun hal itu juga terjadi secara merata sejak larangan ekspor diberlakukan pada 22 April 2022 lalu.
"Kami berpacu dengan waktu karena sudah rugi Rp 11,7 triliun sampai akhir April lalu, termasuk hilangnya potensi pendapatan negara melalui Bea Keluar, terkhusus Pungutan Ekspor dimana sejak Februari sampai April sudah hilang Rp.3,5 Triliun per bulannya," tegasnya.
Apkasindo sendiri akan menyampaikan sejumlah pesan kepada pemerintah dalam aksinya besok. Di antaranya adalah meminta Presiden Joko Widodo untuk melindungi 16 juta petani sebagai dampak turunnya harga TBS sebesar 70 persen di 22 provinsi sawit.
(wk/Bert)
