Papa Gabor mengungkapkan perubahan yang dialami sebelum dan setelah kepergian sang putri tercinta Laura Anna, hingga curhat nyesek soal barang penuh kenangan ini.
- Septi Fatmawati
- Sabtu, 21 Mei 2022 - 20:21 WIB
WowKeren - Selebgram Laura Anna telah menghembuskan napas terakhirnya pada 15 Desember 2021. Laura dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya berjuang sembuh dari kelumpuhan yang dialami akibat sebuah kecelakaan yang menimpanya dengan sang mantan kekasih yakni Gaga Muhammad.
Kini tak terasa lima bulan sudah Laura Anna meninggalkan sahabat dan kerabat khususnya keluarga tercinta. Kesedihan mendalam tentunya masih begitu dirasakan oleh orang-orang terdekat Laua Anna, salah satunya sang ayah.
Papa Gabor hingga saat ini masih sangat berduka setelah kehilangan putri tercintanya. Papa Gabor bahkan masih sering menangisi kepergian Laura Anna. Padahal diakui Papa Gabor jika sebelum Laura Anna meninggal dunia, ia bahkan tak pernah menangis. Namun tentu kesedihan setelah kehilangan seorang putri meninggalkan luka yang begitu mendalam di hatinya kini.
“Susah untuk diungkapkan dengan kata-kata. Kadang-kadang saya pasti nangis, sebelum Laura meninggal saya tidak pernah nangis," ungkap Gabor Edelenyi, ayah Laura Anna kepada Tim Insert Investigasi.
Papa Gabor kemudian mengenang kembali sosok putrinya. Laura Anna disebut sebagai anak yang ceria dan mudah bergaul. Laura juga selalu menghidupkan suasana dengan banyak ide-ide permainannya. “Enak sama dia ngobrol, dia juga selalu punya ide untuk main,” cerita Papa Gabor.
Namun kini semuanya tentu sudah berubah. Kepergian Laura Anna menyisakan kehilangan yang begitu besar bagi keluarga yang ditinggalkan termasuk Papa Gabor. Saking sedihnya, Papa Gabor tak bisa menggambarkan betapa ia kehilangan sang putri saat ini.
Papa Gabor lantas menceritakan salah satu benda penuh kenangan dengan Laura Anna. Benda itu adalah sebuah album foto yang menyimpan banyak kenangan mereka berdua. Hanya album foto itu lah yang terkadang menjadi cara Papa Gabor kini mengobati rindu akan kehadiran Laura Anna.
“Saya punya album yang berisi foto Laura dari kecil hingga dewasa, saya punya banyak ingatan tentang dia,” curhat nyesek Papa Gabor.
Meski album foto tersebut menyimpan banyak kenangan Laura Anna, namun tentu tak sepenuhnya mengobati kerinduan yang ada. Salah satunya yakni suara dan tawa riang Laura Anna yang begitu dirindukan oleh sang ayah. “Yang paling dikangenin dari Laura, suaranya dan ketawanya,” pungkas Papa Gabor menahan tangis.
(wk/sept)
