Uya Kuya mengundang sosok wanita bernama Nur yang dulu pernah membantu Medina Zein terkait biaya umrah Rp2,8 miliar. Nur memicu simpati saat membahas soal utang yang tak kunjung dilunasi oleh Medina Zein.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 23 Mei 2022 - 15:47 WIB
WowKeren - Uya Kuya masih terus membahas masalah seputar sosok MZ diduga Medina Zein. Ayah dari Cinta Kuya ini mengundang salah satu wanita dari Bandung bernama Nur yang diduga juga korban penipuan dari Medina Zein di 2018.
Dalam podcast, Nur mengungkap kalau ia memiliki wewenang sebagai direktur sebagai agen travel. Ia mengetahui sosok Medina dari seorang kawan. Kala itu, Medina ditipu mantan pegawainya terkait pemberangkatan umrah.
"Dia dibohongi stafnya. Tiketnya tidak ada. Dia benar-benar berusaha memberangkatkan jemaah umrah travel MZ yang pada hari itu harus berangkat," kata Nur. "Dia bertanggung jawab, baguslah. Yang bagus-bagus kita kasih tahu juga, fair," kata Uya. "Jemaah yang di saya, hampir 60, (biaya sekitar Rp2,8 miliar). Saya membantu sisa jemaah yang belum diberangkatkan," seru Nur.
Uya sempat kepo alasan Nur mau membantu Medina memberangkatkan umrah para jemaah. Nur lantas menanyai sang kawan soal attitude Medina dalam hal pembayaran.
"Pembayarannya bagus (kata teman). Sepengetahuan saya, dia izin umrahnya belum ada, jadi pakai travel saya," seru Nur. "Itu jalannya step by step, tiga kali keberangkatan. (Yang menggerakkan mau membantu MZ), yang namanya kita sama-sama pengusaha, kita juga pernah merasa ditipu, kita kan mempertanggungjawabkan agar jemaah berangkat, menjaga nama baik. Dan yang kedua karena teman saya bilang aman kok."
Nur juga sempat memuji kalau bisnis MZ kala itu memang sedang meningkat hingga ia pun percaya. Namun rupanya pembayaran yang dilakukan MZ secara mencicil itu diduga macet. Nur menyebut kalau cek yang diberikan MZ ternyata kosong. Meski begitu, Nur berusaha optimis kalau MZ masih tetap bisa membayar tagihan terkait umrah.
Yang mengejutkan, MZ justru melapor ke polisi kalau cek miliknya hilang. "Stafnya ngantar surat lapor polisi," kata Nur. "Dia ngasih laporan cek hilang, berarti laporan palsu dong?" tanya Uya. "Nggak tahu mas, gak saya tanggapi," seru Nur. "Ibu dikasih cek kosong, tapi cek dibilang hilang, cek di ibu, berarti ibu bisa dibilang pencuri (cek)," tanya Uya. "Iya," seru Nur.
Nur lantas membeberkan kalau Medina tetap membayar secara mencicil utang biaya umrah tersebut. Namun diduga utang tersebut masih tersisa ratusan juta rupiah.
"Kalau ditagih dia bayar, walau cuma berapa juta kita terima," kata Nur. "Saya masih menghargai niatnya. Dia terakhir bayar Juni 2021. Saya sudah WA banyak, jawabnya nanti kita ketemuan. Akhirnya ketemu juga, tapi jawabannya gak memuaskan, gak dibayar, masih nanti-nanti. Saya yang minta ketemu, sama suaminya, sama ada bodyguardnya. Saya masih sopan panggil ibu, walau dia lebih muda dari saya."
Hingga Maret 2022, Medina agaknya masih terus bermasalah soal uang. Nur masih tetap bersabar dan pasrah ketika akhirnya mendengar Medina kini dirawat di rumah sakit di Bandung. Ia tetap optimis agar Medina bisa segera sembuh dari penyakitnya dan menunaikan kewajibannya membayar utang. Kisah Nur ini tak urung memicu simpati publik.
"Ibu ini baru cara bicara nya sopan dan alus, semoga bisa diganti rezeki yang berlipat ya bu, aamiin," kata netter. "Salut sama si ibu. bener bener sabar, positif thinking.. berkah ya Bu hidupnya. Semoga Allah membukakan pintu rezeki untuk ibu dan keluarga.. Allah ga tidur Bu. Jika ibu dizolim in, insya Allah akan ada karma nya," ujar netter.
(wk/riaw)
