Banyak Staf Dirumahkan Saat Pandemi, Cathay Pacific Buka Lowongan untuk Ratusan Pramugari
pixabay.com/Ilustrasi/AndyLeungHK
Dunia

Juru bicara mengatakan bahwa maskapai akan melanjutkan penerbangan ke lebih banyak tujuan di tengah penyesuaian terbaru terhadap pembatasan perjalanan dan persyaratan karantina.

WowKeren - Sejak pandemi COVID-19 dimulai sekitar dua tahun lalu, banyak maskapai mengalami kesulitan untuk mencari pendapatan. Bahkan tak sedikit yang harus merumahkan karyawan mereka.

Salah satunya maskapai penerbangan nasional Hong Kong Cathay Pacific. Cathay Pacific kini berencana untuk mempekerjakan kembali ratusan pramugari yang diberhentikan dalam latihan penghematan skala besar dua tahun. Rencana ini dilakukan ketika maskapai bersiap untuk kembali mendekati kecepatan operasional pra-pandemi dengan cepat dengan tingkat keparahan wabah yang menunjukkan tanda-tanda menurun.

Baru-baru ini, maskapai telah mengirim email ke mantan pramugari mereka. Email itu berisi tawaran yang mengatakan bahwa jika mereka mencoba melamar kerja untuk bergabung kembali dengan maskapai akan diprioritaskan. Jeanette Mao, manajer umum maskapai yang mengawasi layanan dalam penerbangan, mengatakan bahwa maskapai akan menyambut baik mereka.

"Saya senang," ujarnya. "Karena kami ingin melanjutkan operasi penerbangan kami, ini adalah waktu yang tepat bagi kami untuk mulai membangun kembali tim kami."


Seorang juru bicara mengatakan kepada The Standard bahwa maskapai akan melanjutkan penerbangan ke lebih banyak tujuan di tengah penyesuaian terbaru terhadap pembatasan perjalanan dan persyaratan karantina. Dia mengatakan Cathay sedang meninjau kebutuhan sumber daya manusianya dalam 18 hingga 24 bulan ke depan.

Rentang waktu itu dibutuhkan untuk perekrutan dan pelatihan serta perencanaan untuk antisipasi pemulihan sektor perjalanan. "Kami sudah mulai menjangkau mantan awak kabin yang harus berpisah dengan kami selama restrukturisasi pada tahun 2020, tetapi yang menyatakan minat untuk diberitahu ketika peluang untuk bergabung kembali muncul," tambahnya.

Sebagaimana diketahui pada Oktober 2020 lalu, Cathay melakukan pemangkasan secara besar-besaran pada stafnya sebanyak 5.900 karyawan. Kemudian pada musim panas lalu, maskapai juga telah mulai merekrut tenaga pilot.

Namun, tawaran ini rupanya tak begitu menarik di mata pramugari. Grace Siu Wing-yan, wakil ketua Serikat Pramugari Cathay Pacific Airways, mengatakan tawaran itu sama sekali tidak menarik karena mereka yang diberhentikan harus mulai dari bawah, posisi paling junior.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait