Jelang Pembukaan Pariwisata 10 Juni, PM Jepang 'Peringatkan' Turis Asing Untuk Ikuti Aturan Masker
AFP-JIJI
Dunia

Sebelumnya, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah menyatakan bahwa Jepang akan kembali menerima turis asing secara bertahap mulai 10 Juni 2022 mendatang.

WowKeren - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyatakan bahwa turis asing akan diminta untuk memakai masker dan mengikuti protokol COVID-19 ketika mereka mengunjungi Negeri Sakura. Hal ini disampaikan Kishida pada Jumat (27/5), sehari setelah mengatakan bahwa Jepang siap membuka kembali perbatasannya untuk turis asing mulai bulan depan.

"Kita harus meminta mereka mengikuti aturan Jepang dalam memakai masker," ujar Kishida dalam sidang Panitia Anggaran DPR.

Dia mengatakan bahwa pemerintah akan meminta operator tur untuk memberi tahu wisatawan dari luar negeri untuk mematuhi instruksi. Mereka juga akan membujuk perusahaan, sekolah, dan entitas lain yang menerima warga negara asing untuk melakukan hal yang sama.

Sebagai informasi, pemerintah Jepang baru-baru ini mengizinkan warganya untuk melepas masker di ruang terbuka. Mereka juga merekomendasikan warga untuk melepas masker ketika mereka berjarak lebih dari 2 meter dari orang lain, mengingat panas dan kelembaban yang terjadi beberapa bulan mendatang dan adanya peningkatan risiko sengatan panas.


Adapun Kementerian Pariwisata berencana untuk membuat pedoman langkah-langkah anti-virus bagi hotel dan industri lainnya sebelum pariwisata dibuka kembali. Kishida mengatakan dia akan mempertimbangkan pelonggaran lebih lanjut pembatasan masuk negara itu dengan menerapkan langkah-langkah tersebut secara menyeluruh.

Sebelumnya, Kishida telah menyatakan bahwa Jepang akan kembali menerima turis asing secara bertahap mulai 10 Juni 2022 mendatang. Sebagai tahap awal, pemerintah akan membatasi kedatangan wisatawan yang memenuhi syarat untuk tur berpemandu sebagai sarana untuk mengurangi potensi penyebaran infeksi, dan akan mengizinkan dua bandara lagi selain lima yang sudah disetujui untuk menerima penerbangan internasional.

"Kami akan terus menilai situasi, dan berniat untuk kembali selangkah demi selangkah untuk menerima orang-orang seperti pada waktu normal," ujar Kishida pada Kamis (26/5).

Tur tersebut hanya akan dibuka untuk 98 negara dan wilayah dengan risiko infeksi terendah, yang meliputi Amerika Serikat, Tiongkok, Australia, dan Korea Selatan. Selain itu, Jepang juga siap untuk menaikkan kuota kedatangan menjadi 20 ribu orang per hari mulai 1 Juni 2022 mendatang.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru