UEFA mengatakan laporan itu tak hanya akan memeriksa pengambilan keputusan, namun juga tanggung jawab dan perilaku semua pihak yang terlibat dalam pertandingan final.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 31 Mei 2022 - 14:33 WIB
WowKeren - Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengumumkan pada hari Senin (30/5) bahwa mereka telah membuka laporan independen terkait kekacauan keamanan selama pertandingan. Tepatnya yang terjadi sebelum final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid di Stade de France di Paris.
UEFA mengatakan laporan itu tak hanya akan memeriksa pengambilan keputusan, namun juga tanggung jawab dan perilaku semua pihak yang terlibat dalam pertandingan final. Untuk mengawasi laporan, UEFA telah menunjuk politisi Portugal Tiago Brandao Rodrigues.
Rodrigues sendiri telah menjabat sebagai Menteri Pendidikan Portugis. Dia adalah anggota Badan Anti-doping Dunia dan atase Olimpiade Portugal selama Olimpiade 2012 di London. "Bukti akan dikumpulkan dari semua pihak terkait. Temuan laporan independen akan diumumkan," kata UEFA.
Di hari yang sama, Prancis menyalahkan penipuan tiket secara besar-besaran yang dinilai memicu kekacauan yang merusak final Liga Champions pada hari Sabtu (28/5), di mana Real Madrid mengalahkan Liverpool 1-0. Pemerintah Prancis sendiri telah menghadapi rentetan kritik dari pers dan politisi di Inggris atas pengaturan pertandingan.
Salah satunya dari Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin yang mengatakan bahwa Liverpool telah memberi para pendukung mereka tiket kertas, alih-alih tiket elektronik. Yang mana hal itu memungkinkan kemungkinan apa yang dia sebut sebagai penipuan besar-besaran dalam skala industri. Menteri itu menambahkan bahwa lebih dari dua pertiga tiket yang diberikan kepada sekitar 62.000 pendukung Liverpool palsu.
"Saya ingin mengatakan sekali lagi bahwa keputusan yang diambil mencegah kematian atau cedera serius," kata Darmanin kepada wartawan setelah mengadakan pertemuan darurat, Senin.
Sementara itu, pendukung Liverpool harus terkena gas air mata setelah menunggu dalam antrean besar sebelum pertandingan melawan Real Madrid di Stade de France. Masalah akses disebut-sebut jadi penyebab penundaan kickoff selama 36 menit.
Awalnya, UEFA menyalahkan kedatangan penggemar yang terlambat sehingga menyebabkan keterlambatan itu. Namun kemudian badan tersebut mengeluarkan pernyataan yang menyalahkan masalah tersebut pada tiket palsu.
(wk/zodi)
