Belum selesai dengan kasus penembakan massal di SD Texas, kini peristiwa serupa kembali terjadi di AS. Kali ini kasus penembakan terjadi di Rumah Sakit Saint Francis, Tulsa.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Kamis, 02 Juni 2022 - 12:05 WIB
WowKeren - Kasus tindak kejahatan penembakan di Amerika Serikat (AS) seolah tak pernah usai. Sebelumnya, kasus penembakan massal yang diduga terkait dengan rasisme terjadi di Buffalo, AS.
Kemudian belum lama ini, penembakan massal juga terjadi di sekolah dasar (SD) yang ada di Texas hingga menewaskan 21 korban jiwa. Kali ini, kejahatan serupa berulang di Rumah Sakit Saint Francis di Tulsa, Okla, pada Rabu (1/6), dan menewaskan sedikitnya empat orang.
Dalam konferensi pers, Departemen Kepolisian Tulsa mengatakan bahwa tersangka penembak juga meninggal karena bunuh diri. Sementara itu, Kapten Polisi Tulsa Richard Meulenberg mengatakan kepada KOKI-TV di Tulsa bahwa penembakan itu terjadi pada sore hari di Gedung Medis Natalie di rumah sakit.
Meulenberg mengatakan seorang petugas polisi di dalam gedung pada saat itu mengatakan penembakan itu terjadi di lantai bawah. Ia pun menggambarkan peristiwa tersebut sebagai "adegan bencana".
"Petugas saat ini sedang memeriksa setiap ruangan di gedung untuk memeriksa ancaman tambahan," bunyi keterangan Departemen Kepolisian Tulsa di Facebook, dilihat pada Kamis (2/6). "Kami tahu ada banyak cedera dan kemungkinan banyak korban."
Di sisi lain, Tim Operasi Khusus TPD dan Biro Alkohol, Tembakau dan Senjata Api menanggapi tempat kejadian, Tulsa World melaporkan. Kemudian pihak berwenang menutup jalan raya di dekatnya.
"Tolong menjauh dari daerah itu dan menyerah pada semua kendaraan darurat saat kami menangani respons ini," ujar Kepala Polisi Tulsa Wendell Franklin di Twitter.
Kejadian tersebut diketahui juga telah dilaporkan ke Gedung Putih. Gedung Putih lantas mengatakan bahwa Presiden Joe Biden telah diberitahu tentang penembakan tersebut dan sudah menghubungi otoritas lokal dan negara bagian.
Peritiwa penembakan di rumah sakit tersebut turut memicu kekhawatiran dari warga sekitar. Saat mendengar suara tembakan, warga pun bergegas mendatangi asal suara, terutama para keluarga yang anggotanya dirawat di RS tersebut.
(wk/tiar)
