Beberapa Warga Korea Selatan Mulai Menginginkan Negaranya Punya Senjata Nuklir Sendiri?
Unsplash/Andy Cat
Dunia

Korea Utara terus mengembangkan program senjata nuklirnya di tengah kecaman global. Hal itu tampaknya memicu warga korsel juga ingin memiliki senjata nuklir mereka sendiri.

WowKeren - Beberapa jam setelah Presiden AS, Joe Biden meninggalkan Tokyo setelah tur lima hari ke Jepang dan Korea Selatan pekan lalu, para pejabat di Seoul membunyikan alarm atas peluncuran dugaan uji coba rudal balistik antarbenua dari Korea Utara.

Jika dikonfirmasi, peluncuran ICBM (senjata yang mampu mencapai daratan Amerika Serikat) akan menandai uji coba rudal kedua Pyongyang tahun ini. Dengan terhentinya pembicaraan denuklirisasi, pemerintah Korea Selatan dan AS juga memperingatkan bahwa Korea Utara mungkin sedang mempersiapkan uji coba nuklir yang pertama dalam lima tahun terakhir.

Namun, di jalanan Seoul, sebagian besar warga Korea Selatan menanggapi peluncuran terbaru dengan mengangkat bahu. Di Myeondong, pusat kota yang ramai, Kim Min-yi, seorang ibu rumah tangga berusia 49 tahun mengatakan uji coba yang ditingkatkan oleh Korea Utara adalah "cara mereka mengatakan 'kami butuh bantuan' atau 'mari kita bicara'".

Lee Yun-yi, seorang biarawati Katolik, mengatakan itu tampak seperti "gerakan putus asa" untuk bantuan atas krisis ekonomi yang dipicu sanksi negara itu serta wabah COVID-19 pertama yang dikonfirmasi .

Kebanyakan orang mengatakan mereka ingin Presiden Yoon Suk-yeol, yang mulai menjabat pada 10 Mei, untuk memberikan tanggapan tegas. Bahkan Chae Soon-ok, seorang akademisi, merasa Korea Selatan perlu mengembangkan senjata nuklir mereka sendiri. Hal itu demi pertahanan nasional.


“Kami harus tegas dalam menanggapi, tetapi kami juga harus berhati-hati pada saat yang sama untuk tidak mendorong provokasi lebih lanjut,” kata Chae Soon-ok.

“Saya pikir Korea Selatan harus mengembangkan senjata nuklirnya sendiri – bukan untuk tujuan melancarkan serangan, tetapi untuk pertahanan nasional," sambungnya melansir Al Jazeera.

Park Jung-bin, seorang siswa berusia 23 tahun, setuju. Ia menilai memiliki senjata nuklir sendiri adalah efisiensi.

“Mengapa kita membiarkan musuh kita meningkatkan senjata utama mereka?. Korea Selatan telah berhadapan dengan Korea Utara selama beberapa dekade. Kami telah mencoba untuk berbicara dengan mereka, tetapi Korea Utara terus menguji senjata nuklirnya. Memiliki senjata nuklir lebih efisien. 'Mata ganti mata, gigi ganti gigi'," ungkap Park.

Pandangan Chae dan Park yang pernah menjadi topik pinggiran politik di Korea Selatan, semakin menjadi arus utama, menurut Dewan Urusan Global Chicago. Sebuah jajak pendapat oleh think-tank yang berbasis di AS pada bulan Februari menemukan bahwa sebanyak 71 persen warga Korea Selatan lebih suka memperoleh senjata nuklir mereka sendiri. Terutama karena Korea Utara terus mengembangkan program senjatanya yang bertentangan dengan sanksi dan kecaman global.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru