Jurnalis Inggris Hilang di Kawasan Terpencil Amazon Usai Dapat Ancaman
Dunia

Phillips bepergian dengan Pereira, veteran pelindung hak pribumi. Mereka telah menerima banyak ancaman pembunuhan karena membela kelompok Pribumi melawan penambangan ilegal.

WowKeren - Seorang jurnalis asal Inggris dilaporkan hilang di kawasan Amazon. Dom Phillips, reporter lepas berusia 57 tahun dengan pengalaman lebih dari 14 tahun meliput Brasil untuk surat kabar termasuk The Washington Post, The New York Times dan The Guardian.

Dia terakhir terlihat selama akhir pekan di atas kapal di Lembah Javari bersama Bruno Araujo Pereira, seorang veteran pelindung hak Pribumi untuk FUNAI Brasil. Keduanya dilaporkan hilang pada Senin (6/5) menyusul ancaman pembunuhan yang diterimanya di daerah terpencil Amazon.

Phillips tengah mengerjakan sebuah buku tentang lingkungan dan bepergian dengan Pereira. Mereka telah menerima banyak ancaman pembunuhan karena membela kelompok Pribumi untuk melawan penambangan, penangkapan ikan, dan penebangan ilegal.

Kedua pria itu terakhir terlihat naik perahu di sungai Itui dan Itaqui setelah kunjungan beberapa hari dengan masyarakat adat, menurut pernyataan dari Persatuan Organisasi Adat Lembah Javari dan Observatorium Hak Asasi Manusia untuk Masyarakat Adat yang Terisolasi dan Baru Dihubungi.


Pernyataan dari kedua kelompok tersebut mengatakan bahwa Pareira adalah orang yang berpengalaman di daerah tersebut. Dia juga memiliki pengetahuan yang mendalam.

"Perlu dicatat bahwa Bruno Pereira adalah orang yang berpengalaman dengan pengetahuan yang mendalam tentang wilayah tersebut," kata mereka. "Dua orang yang hilang sedang bepergian dengan kapal baru dengan mesin 40 tenaga kuda, 70 liter bensin, cukup untuk perjalanan, dan tujuh drum bahan bakar yang kosong."

Pasangan itu diperkirakan akan kembali melalui sungai ke Altalaia do Norte pada Minggu pagi. Namun, ketika mereka tak kunjung tiba, sebuah regu pencari segera dikirim untuk melakukan pencarian. Beto Marubo, seorang pemimpin adat terkemuka dari wilayah yang mengenal kedua laki-laki itu menegaskan bahwa misi pencarian ini sangat mendesak.

"Kami membutuhkan polisi, kami membutuhkan tentara, kami membutuhkan pemadam kebakaran, kami membutuhkan pasukan pertahanan sipil," sebutnya. "Kami tidak punya waktu untuk kehilangan."

The Guardian mengatakan bahwa mereka sedang berkontak dengan kedutaan Inggris di Brasil dan otoritas lokal dan nasional untuk mencoba menetapkan fakta.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru