Farhat Abbas 'Musuh' Haji Faisal Nangis Orang Terdekat Mendadak Meninggal, Ramai Disentil Attitude
Instagram/farhatabbasofficial
Selebriti

Farhat Abbas mengungkap duka mendalam karena orang terdekat meninggal dunia. Postingan duka itu tak urung memicu publik mengungkap nasihat menohok soal tingkah lakunya.

WowKeren - Pengacara kondang Farhat Abbas dikenal frontal saat mengkritik lawan-lawannya. Ia kini ramai diperbincangkan karena menjadi kuasa hukum Doddy Sudrajat yang kisruh melawan besannya, Haji Faisal.

Disaat situasi masih memanas, Farhat secara mengejutkan mengungkap pesan duka. Ia menangis karena kehilangan sosok orang terdekat.

Bukan kekasih, sosok tersebut tak lain adalah dr Lois yang disebut Farhat sebagai sekjen atau Waketum Partai Pandai (Partai Negeri Daulat Indonesia). Dokter yang viral karena tak percaya COVID-19 itu wafat setelah berjuang melawan penyakit kanker serviks.

"Selamat jalan dr Lois sekjen/Waketum partai Pandai/pendiri Semangat dan perjuangan buat Indonesia tetap berkobar๐Ÿ’ช๐Ÿค™๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ," kata Farhat. "RIP sekjen/waketum Partai Pandai๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ˜๐Ÿค™๐Ÿ™๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ."


Postingan Farhat yang sedang berduka itu langsung banjir komentar. Namun alih-alih menuai simpati, Farhat malah disindir soal attitude hingga disumpahi netter.

"Tuh Hat.. ingat mati Hat.. Umur kaga ada yg Tau.. loe masih saja trus Senggol2 Orang yg kaga kenal sama Loe..๐Ÿ™Œ Gara2 Dodolipet yg Merasa Dirinya Terzholimi," seru netter. "Kpn nyusul tolong ajak dodot kalau mau nyusul," tutur netter. "Umur g ada yg tau ya Pak mangkanya kita hrs baik bersikap, baik bertutur kata, Krn kt tidak tau ucapan kita itu menyinggung perasaan org ato g. Krn manusia KL dah g ada yg dikenang kebaikannya bukan gelar ato jabatannya," ujar netter.

Sebelumnya, Farhat sempat menyindir Haji Faisal cs sebagai keluarga konten. Ia melayangkan somasi tak cuma pada Haji Faisal tetapi juga Fujianti Utami yang disindir eksploitasi Gala. Yang terbaru, Farhat juga dikecam karena mewakili Doddy soal minta jatah kamar di rumah donasi. Bukan cuma satu, Farhat mengusulkan Doddy diberi dua kamar.

"Bukannya Doddy ingin menikmati rumah sumbangan tapi faktor ingin bertemu cucunya otomatis dia harus berada di rumah sumbangan tersebut," seru Farhat. "Untuk keadilan masing-masing dapat dua kamar dua kamar, bukan untuk dijual atau dimiliki. Tapi untuk mendapat pertemuan dan akses yang seluas luasnya seperti putusan pengadilan."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru