Sudah Tak Beroperasi dan Hanya Buka 3 Bulan, Pemilik Usaha Nasi Padang Babi Minta Maaf
Nasional

Kekinian, pemilik usaha kuliner tersebut menyampaikan permintaan maaf. Pria bernama Sergio tersebut mengaku tidak berniat melecehkan pihak mana pun dengan ide usahanya tersebut.

WowKeren - Kuliner Nasi Padang non-halal alias mengandung babi di Jakarta baru-baru ini mengejutkan publik dan menuai sejumlah kecaman. Belakangan diketahui bahwa usaha Nasi Padang babi yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, itu ternyata sudah lama tidak beroperasi.

Kekinian, pemilik usaha kuliner tersebut menyampaikan permintaan maaf. Pria bernama Sergio tersebut mengaku tidak berniat melecehkan pihak mana pun dengan ide usahanya tersebut.

"Saya pribadi mewakili brand sebelumnya yang disebut Babiambo yang pernah beroperasi selama berapa bulan ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya buat teman-teman atau saudara-saudara saya yang mungkin merasa tersinggung atau mungkin saya berniat seperti melecehkan, tapi sama sekali tidak," tutur Sergio di Polsek Kelapa Gading pada Jumat (10/6).

Sergio menjelaskan bahwa dirinya murni mencoba usaha kuliner dengan inovasi menu baru. Ia kembali menegaskan tidak pernah berniat menyinggung suku-suku tertentu.

"Mencoba inovasi tanpa memiliki tujuan sebenarnya untuk menyinggung suku-suku tertentu, itu yang sangat disayangkan sebenarnya kita mungkin dengan keterbatasan pandangan sejauh itu, pada saat itu kita hanya memikirkan ini adalah inovasi dan ini adalah peluang yang layak dicoba," jelasnya. "Ini pure hanya saya mencoba usaha. Jadi, bukan maksud saya buat menghina siapa pun."


Adapun usaha nasi padang babi tersebut rupanya hanya bertahan selama tiga bulan. Usaha tersebut dibuka pada awal 2020, atau saat awal pandemi COVID-19. Untuk mencari peluang di masa pandemi, Sergio membuka usaha tersebut secara online.

"Saya memang sempat coba memulai usaha karena itu kan awal pandemi ya semua mencoba mencari opportunity secara online apa sih peluangnya gitu, waktu itu akhirnya melakukan secara online tapi hanya berjalan sekitar tiga bulan kurang lebih seingat saya, akhirnya tutup," paparnya.

Diketahui, usaha kuliner yang kini viral itu diberi nama "Babiambo". Menurut Sergio, ide nama tersebut berawal dari kecintaannya terhadap masakan Padang.

"Mungkin kenapa ide ini seputar Padang, karena saya pribadi suka banget sama masakan Padang, seminggu minimal sekali saking cintanya," tuturnya.

Ia sengaja menuliskan nama babi sehingga pelanggan tidak merasa tertipu. "Jadi kita mau enggak mau secara menu harus secara eksklusif ditulis ada babinya," tukasnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru