Gara-Gara Pesan di Grup Obrolan, Seorang Pria Dibakar Hidup-Hidup oleh Massa
pixabay.com/Ilustrasi
Dunia

Polisi telah berusaha untuk menyelamatkan Daniel Picazo dari orang-orang dan menempatkannya di dalam mobil patroli. Namun serangan massa tak dapat dibendung.

WowKeren - Seorang pria di Meksiko harus mengalami nasib tragis usai menjadi sasaran amuk massa. Massa di Meksiko menyerang Daniel Picazo, pria berusia 31 tahun yang berprofesi sebagai penasihat politik muda.

Mereka membakarnya hidup-hidup karena meyakini dia terlibat dalam praktik perdagangan anak. Adapun informasi tersebut dibagikan di grup obrolan, sebagaimana dikatakan oleh pihak berwenang pada Minggu (12/6).

Otoritas kota mengatakan jika Picazo jadi korban main hakim sendiri oleh kerumunan 200 orang di negara bagian Puebla. Itu terjadi setelah muncul tuduhan bahwa seorang tersangka penculik anak telah memasuki kota dan informasi tersebut dibagikan secara luas di grup obrolan.

Polisi telah berusaha untuk menyelamatkan Picazo dari orang-orang dan menempatkannya di dalam mobil patroli. Namun serangan massa tak dapat dibendung, dengan orang-orang memaksanya keluar dan masuk ke lapangan olahraga.


Di sana, dia dipukuli, disiram dengan bensin, lalu dibakar hidup-hidup. Jenazah Picazo ditemukan setelah massa meninggalkan area tersebut. Pihak kotamadya Huachinango, yang mengelola kota Papatlazolco tempat dimana aksi main hakim sendiri itu terjadi, mengatakan alih-alih keadilan, aksi tersebut lebih ke barbarisme.

"Ini bukan keadilan, tapi barbarisme," ujarnya. "Pihak berwenang yang kompeten sudah menyelidiki apa yang terjadi untuk menentukan tanggung jawab."

Picazo menjabat sebagai penasihat di Kamar Deputi legislatif hingga Maret 2022. Lembaga tersebut juga telah mengonfirmasi insiden itu di media sosial dengan mengutuk hukuman mati tanpa proses pengadilan.

Sementara itu di Meksiko, aksi main hakim sendiri seperti ini bukan hal yang jarang terjadi di sejumlah negara bagian, terutama di daerah terpencil di mana polisi biasanya datang terlambat. Sebelumnya pada tahun 2019 lalu juga pernah terjadi aksi serupa di tempat yang sama, Puebla. Tujuh pria yang menjadi korban amuk massa dipukuli dan dibakar hidup-hidup.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait