Sebelum Digerebek, Nikita Mirzani Ngaku Diteror Hingga Ungkap Alasan Mangkir Panggilan Polisi
WowKeren/Fernando
Selebriti

Nikita Mirzani akhirnya ungkap alasan tak datang panggilan polisi terkait kasus UU ITE yang dilaporkan oleh Dito Mahendra hingga ngaku diteror sebelum digerebek polisi di kediamannya.

WowKeren - Belum lama ini, kediaman Nikita Mirzani digeruduk pihak kepolisian Banten. Hal itu lantaran Nikita Mirzani disebut harus dijemput paksa terkait kasus UU ITE yang dilaporkan oleh pria bernama Dito Mahendra yang disebut-sebut adalah kekasih Nindy Ayunda.

Mendapati hal itu, Nikita Mirzani mengaku tak terima. Terlebih ibu tiga anak ini dijemput paksa pada pukul 03.00 dini hari.

"Enggak terima. Enggak ada tanggal, tapi di sini ada (surat penangkapan). Disuruh datang tanggal 13 Juni. Ini kan 16 Juni, cuma beda 3 hari doang. Masak kucuk-kucuk datang jam 3 pagi datang surat penangkapan. Kan enggak make sense," kata Nikita pada tim WowKeren di kediamannya di bilangan Pertukangan, Jakarta Selatan, Rabu (15/6).

Nikita pun mengungkapkan alasan mengapa dirinya sering mangkir panggilan polisi hingga akhirnya digeruduk di rumahnya. Rupanya hal itu lantaran ia menganggap ada banyak hal yang tak wajar. Salah satunya pihak kepolisian yang disebut setiap hari ke rumahnya untuk mengantar surat panggilan.

"Ya karena ada enggak sih polisi tiba-tiba antar (surat panggilan) tiap hari ke rumah, polisi lho yang antar dari Serang. Tiap hari. Itukan sudah enggak wajar," tutur Nikita.

Selain itu, Nikita mengungkapkan bahwa Dito lah yang mengirimkan buket bunga atas nama Askara Parasady Harsono yang sempat membuat heboh. Ia pun membeberkan bahwa dirinya dan sahabatnya, Fitri Salhuteru seolah diteror oleh pihak Dito.


"Pasal-pasalnya yang diterapkan juga enggak wajar. Saya enggak pernah kenal Dito. Tapi Dito pasti kenal saya, dia pernah kirimkan bunga mengatasnamakan Askara Parasady Harsono," beber Nikita.

"Kalau kalian tahu, yang tayangkan SCTB pertama kali. Tapi karena dia minta klarifikasi, saya enggak mau, ya sudah, habis itu rumah saya dicoret. Salon kita berdua, dicoret. Dea sama teman saya Dibuntuti, habis dibuntuti difoto dari belakang mobilnya segala macam, habis itu dikirim ke kos-kosan," lanjutnya.

Nikita pun menyebut dirinya masih berstatus saksi. Karenanya, ia mengaku tak habis pikir mendapati pihak kepolisian Banten tiba-tiba menggeruduk rumahnya.

"Jadi caranya tuh udah kayak mafia. Ini juga harus dipertanyakan kenapa panggilan tanggal 13 Juni, 16 saya ditangkep, kan masih jadi saksi jelas ada bacaannya saksi," pungkas Nikita.

Nikita sendiri mengaku bingung lantaran dilaporkan terkait UU ITE. Padahal menurut Nikita, ia tak pernah membagikan postingan apapun terkait Dito Mahendra. Pasalnya ia mengaku sama sekali tak mengenal sosok Dito.

"Saya nggak tahu. Karena jujur saya sama Dito saya gak kenal sama sekali dan nggak pernah ada urusan apapun. Tapi saya nggak tahu kenapa dia ini selalu mengganggu hidup saya," tandasnya.

(wk/enyk)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru