Ada video viral warga Jonggol menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS) demi menjaga kedamaian. Mereka mengklaim sudah mengamati perkembangan yang ada soal UAS sehingga akhirnya melakukan penolakan.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Kamis, 16 Juni 2022 - 12:44 WIB
WowKeren - Ustaz Abdul Somad (UAS) kembali mendapat cobaan setelah beberapa waktu lalu ditolak masuk Singapura meski hanya ingin berlibur dengan keluara. Diketahui larangan UAS masuk Singapura karena dinilai sebagai sosok ekstremis. Kini penolakan kehadiran UAS pun lagi-lagi terjadi, namun kali ini untuk acara ceramah.
Beredar sebuah video yang diunggah akun Twitter @Dewie011 memperlihatkan sekelompok pria yang mengklaim sebagai warga perumahan Citra Indah City, Jonggol, sebuah desa di Jawa Barat membacakan penolakan atas rencana UAS. Ada alasan yang diungkap oleh para pria tersebut soal penolakan kedatanga UAS adalah sebagai upaya untuk menjaga kedamaian.
"Sehubungan dengan rencana Ustaz Abdul Somad atau UAS di Citra Indah City pada tanggal 17 Juni 2022 dalam rangka tablig akbar," kata seorang pria berkemeja kotak-kotak. "Kami masyarakat Citra Indah City yang telah lama menempati perumahan ini dengan penuh ketentraman, kedamaian, serta harmonis."
"Kami setelah mengamati perkembangan yang ada, kejadian-kejadian yang meliputi Ustaz Abdul Somad, saat ini kami Forum Masyarakat Cinta Damai Citra Indah City dengan berat hati menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad untuk datang ceramah di tempat kami sampai batas yang belum ditentukan," lanjut pria tersebut. "Hal ini demi menjaga ketentraman, kedamaian, dan marwah yang diajarkan para sesepuh, kyai, guru kami. Demikian pernyataan sikap ini kami buat untuk kemaslahatan bersama."
Sementara itu pihak UAS membenarkan adanya penolakan di Jonggol tersebut. "Waalaikumsalam wr wb. Iya, tapi itu orang segilintir," kata pihak Ustaz Abdul Somad, Faiz Sumarno pada Kamis (16/6) seperti dilansir dari DetikHOT.
UAS pun sudah memberikan klarifikasi terkait kabar penolakan tersebut ke panitia tablig akbar. Namun pihak UAS menyebut pihak panitia membantah penolakan tersebut.
"Lalu sudah dibantah oleh panitia dan warga mendukung," tukas Faiz Sumarno. "Iya tetap ke sana, InsyaAllah."
(wk/tria)
