Saat hendak pergi ke Singapura beberapa waktu lalu, ustaz Abdul Somad justru malah ditolak oleh pihak imigrasi. Hal ini lantas memicu reaksi keras dari pendukung ustaz Abdul Somad.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Jumat, 20 Mei 2022 - 17:51 WIB
WowKeren - Massa pendukung ustaz Abdul Somad diketahui pada Jumat (20/5) hari ini, melakukan demo di Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura di Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Mereka mendesak agar pemerintah Singapura meminta maaf kepada ustaz Abdul Somad lantaran tidak memberi izin untuk masuk ke Negeri Singa.
Meski diguyur hujan saat melakukan demo, pendukung ustaz Abdul Somad yang tergabung dalam massa Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Perisai) tak gentar. Namun pada akhirnya, mereka pun membubarkan diri dari Kedubes Singapura.
Adapun alasan massa membubarkan diri dikarenakan sound system yang digunakan dalam demo rusak akibat diguyur hujan deras. "Ada kendala mobil sound-nya meledak kena hujan, jadi enggak bisa nyala," ujar Koordinator lapangan Muhammad Senanatha kepada detikcom, Jumat (20/5).
Berdasarkan informasi yang didapat dari detikcom, massa aksi tampak membubarkan diri dan meninggalkan Kedubes Singapura di kawasan Jakarta Selatan, sekitar pukul 16.10 WIB. Mereka tampak membubarkan diri dan bergegas meninggalkan lokasi melalui Jalan HR Rasuna Said.
Sementara itu, mobil komando yang sebelumnya tampak terparkir di depan Kedubes Singapura pun terlihat sudah meninggalkan lokasi aksi. Selain itu, petugas kepolisian diketahui juga sudah meninggalkan lokasi aksi demo.
Di saat yang bersamaan dengan massa aksi membubarkan diri, terpantau lalu lintas di sekitar Kedubes Singapura ramai lancar. Sebagaimana diketahui, aksi demo terkait dengan penolakan ustaz Abdul Somad saat hendak ke Singapura itu telah berlangsung sejak siang tadi.
"Betul akan adanya aksi pada hari ini, setelah salat Jumat di Kedubes Singapura," tutur Senanatha kepada wartawan, Jumat (20/5).
Senanatha lantas menyampaikan tiga tuntutan massa Perisai yang disampaikan dalam pemberitahuan ke Polda Metro Jaya. Pertama, mengecam dan mengutuk keras atas tindakan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh Imigrasi Singapura terhadap ustaz Abdul Somad.
Kedua, kata Senanatha, meminta Kedubes Singapura yang ada di Indonesia untuk memberikan klarifikasi dan meminta ,aaf secara terbuka. Terakhir, mengusir Dubes Singapura karena telah mengusir ustaz yang dihormati rakyat Indonesia.
(wk/tiar)
