Ramai Soal Khilafatul Muslimin, Wamenag Minta Pemerintah Lakukan Ini Agar Kembali Ke NKRI
Instagram/zainuttauhidsaadi
Nasional

Pihak berwenang hingga saat ini masih terus mengusut Khilafatul Muslimin yang belakangan ini menjadi sorotan publik. Kelompok ini pun dinilai memiliki pandangan yang berbeda dengan Pancasila.

WowKeren - Setelah kemunculan video terkait konvoi beratribut Khilafah yang dilakukan oleh organisasi Khilafatul Muslimin, kini pemerintah tampak menyorotinya juga. Hingga kini, pihak kepolisian diketahui sudah menangkap 23 anggota organisasi Khilafatul Muslimin.

Sebagaimana diketahui, organisasi yang menyuarakan Khilafah identik dengan jaringan terorisme. Maka dari itu, pemerintah pun saat ini juga fokus untuk bisa memberantas jaringan-jaringan serupa.

Sementara itu, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan bahwa anggota kelompok Khilafatul Muslimin itu harus dirangkul agar kembali kepada pemahaman yang benar. Maka dari itu, Zainut meminta penyuluh Kementerian Agama (Kemenag) hingga ormas untuk memberi pendampingan anggota Khilafatul Muslimin.

"Harus, perlu dirangkul lagi untuk dikembalikan pemahamannya agar menerima dan mencintai NKRI," ujar Zainut usai memimpin pertemuan Kemenag di Kota Solo, Rabu (15/6). "Penyuluh juga akan melakukan edukasi untuk itu."

Selain itu, Zainut juga mengajak ormas untuk turut memberikan pendampingan kepada anggota Khilafatul Muslimin. Menurutnya, hal ini merupakan kewajiban seluruh pimpinan ormas Islam untuk bagaimana mengajak mereka kembali memberikan pemahaman yang benar dalam memahami nilai ajaran Islam, dalam konteks bernegara dan bermasyarakat.


Di sisi lain, Zainut menilai Khilafatul Muslimin itu tidak terdaftar di Kemenag. Atas hal ini, ia mengungkapkan bahwa Kemenag berkoordinasi dengan kepolisian terkait dengan proses hukumnya.

"Kami tegaskan, Khilafatul Muslimin tidak terdaftar di Kemenag," ungkap Zainut. "Untuk itu, kami serahkan proses hukum ke kepolisian untuk ditindaklanjuti, didalami, melalui penyelidikan dan penyidikan."

Terkait dengan Khilafatul Muslimin, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Tengah Musta'in Ahmad menambahkan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan kerja para penyuluh untuk mendekati para anggota kelompok tersebut.

"Kita punya sekitar empat ribu penyuluh, baik yang PNS (Pegawai Negeri Sipil) maupun yang bukan," jelas Musta'in. "Kita optimalkan peran penyuluh untuk merangkul kembali mereka."

Sebelumnya, saat disebut bahwa Khilfatul Muslimin merupakan ajaran yang menganut, mengembangkan, menyebarkan paham dan ajaran yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, mereka membantahnya. Bahkan Amir Wilayah Khilafatul Muslimin Bekasi Raya, Abu Salma mengklaim bahwa kelompoknya tak mempersoalkan mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait