Akankah Sarwendah Dibawa ke Luar Negeri? Dokter Jelaskan Risiko Tinggi Operasi di Batang Otak
Instagram/sarwendah29
Selebriti

Ruben Onsu mengatakan jika di Indonesia belum banyak dokter yang bisa menangani sakit di batang otak yang diidap istrinya, Sarwendah. Lantas apakah Sarwendah akan berobat ke luar negeri?

WowKeren - Ruben Onsu mengatakan bahwa sang istri, Sarwendah mengidap suatu penyakit langka di batang otaknya. Tak menjelaskan secara detail, Ruben hanya menuturkan jika Sarwendah memang membutuhkan perhatian khusus.

Terlebih di Indonesia belum banyak dokter yang bisa menangani operasi di bagian batang otak. Hal itu dikarenakan operasi jenis ini memiliki risiko yang sangat tinggi. Lantas apakah Sarwendah akan dibawa keluarga untuk berobat ke luar negeri? Sayangnya Ruben Onsu selaku suami belum memberikan keterangan apa pun.

Ia hanya mengatakan jika memang tak mudah menjalankan operasi batang otak di rumah sakit Indonesia. "Sarwendah ini butuh perhatian khusus kan. Jadi di sini belum terlalu banyak yang bisa meng-handle salah satu sakitnya," ungkap Ruben dalam tayangan YouTube Trans TV Official, Kamis (16/6).

Salah seorang ahli medis yang bernama dr. Stainley membeberkan penyebab migrain yang sempat dikeluhkan oleh Sarwendah. Ia menyebut jika migrain bisa memicu gejala seperti mual hingga sensitif terhadap cahaya.


"Migrain itu salah satu jenis sakit kepala yang terasa seperti berdenyut bisa terjadi di sisi kiri atau sisi kanan. Migrain ini salah satu penyakit saraf yang memicu sederetan gejala seperti mual, muntah, sensitif terhadap suara dan cahaya," paparnya pada InsertLive. "Penyebab migrain ini bisa kecapekan, pikiran, stress, kurang istirahat, olahraga yang berlebihan, tensi darah."

Lebih lanjut, dr. Steinley juga menjelaskan sedikit tentang bahaya melakukan operasi di batang otak. Meski sudah ada sekitar 70 orang yang berhasil menjalani operasi batang otak, namun sang dokter tetap tak memungkiri jika tindakan ini berisiko tinggi.

Dengan catatan, apabila operasi tidak dilakukan dengan benar. Stamina dan kondisi pasien juga harus stabil bila ingin melakukan operasi di batang otak. Ruben Onsu juga sempat mengatakan hal yang sama.

"Batang otak itu bagian vital dalam tubuh kita dia bertugas membawa dan menyampaikan sinyal ke otak ke seluruh tubuh kita," tuturnya. "Tindakan operasi pun itu sangat berisiko sekali apabila itu di batang otak jadi kita harus banyak melakukan persiapan terlebih dahulu jadi pasien harus stabil."

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait