Ruben Onsu mengaku sedang diberi cobaan oleh Tuhan melalui dirinya dan sang istri, Sarwendah. Sempat dilarikan ke RS, Ruben akhirnya membeberkan sakit yang diderita Sarwendah.
- Marina Larasati
- Kamis, 16 Juni 2022 - 19:57 WIB
WowKeren - Ruben Onsu berurai air mata kala membeberkan penyakit langka yang diderita sang istri, Sarwendah. Penyakit itu bersarang di batang otak Sarwendah.
"Dalam proses MRI dan proses yang lainnya, Sarwendah terkena salah satu penyakit langka, ada penyakit langka di batang otaknya," ungkap Ruben Onsu menahan tangis di acara "Brownis", Kamis (16/6).
Ruben tak memungkiri jika perasaannya kalang kabut saat dokter memvonis Sarwendah menderita penyakit langka. Terlebih kondisi tubuhnya sendiri saat ini juga membutuhkan perhatian karena sempat drop.
"Di kondisi saya yang mungkin nggak se-fit dulu, tapi untuk kerja yang tidak terlalu memakan waktu lama, saya masih oke. Cuma ngerasa kayak lemah, Sarwendah ini butuh perhatian khusus kan, di sini belum terlalu banyak yang bisa handle penyakitnya," terangnya lagi.
Mengkhawatirkan, Ruben Onsu menyebut Sarwendah didera perasaan cemas saat menjalani pengobatan. Padahal syarat utama agar dirinya bisa dioperasi dan berhasil adalah pikirannya harus tenang.
"Dia (Sarwendah) takut melihat pasien yang datang kok usianya jauh daripada dia. Saya bilang jalan aja. Tapi yang dia rasa adalah dia tahu saya sakit apa, pas tiba-tiba dia tahu sakitnya (dia cemas)," kata Ruben. "(Padahal) kalau operasi Sarwendah harus tenang sekali."
Sama-sama sakit, Sarwendah dan Ruben Onsu sempat gamang perihal siapa dulu yang harus ditindak atau operasi. Namun setelah memikirkannya matang-matang, Ruben memutuskan agar Sarwendah yang terlebih dahulu mendapat penanganan. Pasalnya, anak-anak lebih membutuhkan sang ibu.
Lebih lanjut, Ruben lagi-lagi merasa khawatir jelang sang istri dioperasi. Pasalnya jika operasi tersebut gagal, penglihatan dan komunikasi Sarwendah akan terganggu.
"Seandainya (operasi) di batang otaknya, misalnya tidak berhasil, itu berbahaya untuk penglihatannya, komunikasinya tidak senormal dulu. Kita sudah dikasih tahu akibatnya. Jika Sarwendah-nya tidak stabil, itu mungkin akan berdampak berbahaya," tandas ayah tiga anak itu.
(wk/lara)