Istri Maksim Chmerkovskiy, Peta Murgatroyd mengungkap sempat mengalami keguguran saat sang suami terjebak di Ukraina ketika Rusia menginvasi negara tersebut.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 22 Juni 2022 - 14:27 WIB
WowKeren - Penari pria Maksim Chmerkovskiy tengah berbahagia lantaran dapat kembali berkumpul dengan keluarga kecilnya. Maksim sebelumnya sempat terjebak di Ukraina ketika Rusia menginvasi negara tersebut.
Usai berhasil melarikan diri ke Polandia dan kembali ke Amerika Serikat, Maksim kini kembali berkumpul dengan sang istri, Peta Murgatroyd dan putra tercinta, Shai. Sementara itu, Peta belum lama ini buka-bukaan soal masa sulit ketika Maksim pergi ke Ukraina.
Melalui wawancara bersama People, Peta mengungkap pengakuan tak terduga. Ibu satu anak itu mengaku sempat mengalami keguguran saat Maksim terjebak di Ukraina.
Peta mengaku awalnya tak tahu bahwa ia tengah hamil. Ia mengetahui kabar tersebut usai dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya tak sedang sehat.
"Saya tidak punya tenaga. Saya tidak bisa membuka mesin pencuci piring. Saya tidak bisa membuka lemari es untuk memberi makan Shai, untuk membuatkan roti panggang untuknya," kata Peta. "Itu menjadi sangat buruk sehingga napas saya mulai terpengaruh. Itu benar-benar dramatis."
Dokter kemudian mengatakan bahwa Peta tengah mengandung janin. Namun, ia curiga lantaran dokter terlihat sedih dan menyesal ketika hendak melanjutkan hasil pemeriksaannya.
"Saya pikir dia akan mengungkapkan berita yang sangat buruk. Saya seperti, 'Ada apa?' Wajahnya menunduk. Dia berkata, 'Tahukah Anda bahwa Anda hamil?" kenang Peta.
Peta yang sempat senang mendengar kabar kehamilan itu mendadak dibuat sedih usai dokter mengatakan janin tersebut telah mengalami keguguran. Ia bahkan tak mampu berkata-kata dan mengekspresikan perasaannya.
"Saya akhirnya tidak tahu saya hamil. Sesaat saya merasa bahagia dan ingin berteriak 'Saya hamil lagi!' Tapi sesaat dokter mengatakan 'Anda kehilangannya," ungkap Peta.
Peta pun segera menghubungi sang suami. Saat itu, Peta merasa ingin segera menyusul Maksim ke Ukraina. "Saya seperti, 'Persetan. Saya akan terbang ke Anda di Ukraina," seru Peta.
Peta pun mengaku sempat mengalami kesulitan. Ia tak percaya pengalaman seperti itu terjadi padanya.
"Saya merasa seperti sekarat, tetapi kemudian saya jelas tahu apa yang telah terjadi. Itu terlalu berat untuk tubuh saya dan saya tidak bisa melakukannya. Saya tidak percaya ini terjadi pada saya," pungkas Peta.
(wk/Sisi)
