Kenaikan Pangan Dorong Inflasi Harga Konsumen Inggris Capai Angka Tertinggi dalam Empat Dekade
Dunia

Sejumlah investor menilai Inggris berada pada risiko inflasi dan resesi yang terus-menerus tinggi yang juga dihadapkan pada tagihan energi impor yang besar.

WowKeren - Inggris telah mencatat inflasi harga konsumen ke level tertinggi 40 tahun sebesar 9,1 persen bulan lalu. Yang mana itu merupakan tingkat tertinggi dari negara-negara Kelompok Tujuh. Kondisi itu didorong oleh naiknya harga pangan.

Kantor Statistik Nasional (ONS) mencatat inflasi Mei adalah yang tertinggi sejak Maret 1982. Tak hanya itu, kemungkinan yang lebih buruk berpotensi akan terjadi. Poundsterling yang merupakan salah satu mata uang berkinerja terburuk terhadap dolar AS tahun ini, turun di bawah 1,22 dolar, turun 0,6 persen hari ini.

Sejumlah investor menilai Inggris berada pada risiko inflasi dan resesi yang terus-menerus tinggi. Selain dihadapkan pada tagihan energi impor yang besar, negara itu juga harus berkutat dengan masalah Brexit yang berkelanjutan yang selanjutnya dapat merusak hubungan perdagangan dengan Uni Eropa.


Jack Leslie, ekonom senior di lembaga pemikir Resolution Foundation, mengatakan jika penilaian kebijakan fiskal dan moneter menjadi sangat sulit dilakukan. "Dengan prospek ekonomi yang begitu tidak jelas, tidak ada yang tahu seberapa tinggi inflasi dapat berlangsung, dan berapa lama akan berlanjut," katanya.

Sebelumnya pada hari Rabu, Resolution Foundation mengatakan pukulan biaya hidup untuk rumah tangga telah diperparah oleh Brexit. Brexit telah membawa Inggris menjadi ekonomi yang lebih tertutup, dengan implikasi jangka panjang yang merusak untuk produktivitas dan upah.

Inflasi utama Inggris pada bulan Mei disebut lebih tinggi dari Italia, Jerman, Amerika Serikat, dan Prancis. Bank of England mengatakan pekan lalu bahwa inflasi kemungkinan akan tetap di atas 9 persen selama beberapa bulan mendatang.

Menteri keuangan Rishi Sunak menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan segala upaya untuk memerangi lonjakan harga. Pada Mei, harga makanan dan minuman non-alkohol naik sebesar 8,7 persen secara tahunan. Itu merupakan lonjakan terbesar sejak Maret 2009. ONS mengatakan secara keseluruhan harga konsumen naik 0,7 persen secara bulanan di bulan Mei, sedikit lebih tinggi dari konsensus 0,6 persen.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait