UNICEF Sebut Situasi Gempa Afghanistan Memburuk, Korban Tewas Lampaui 1.000 Orang
Dunia

Sebelumnya, dilaporkan bahwa jumlah korban berkisar di angka 255 orang. Namun saat itu informasi terkait gempa masih belum bisa diakses secara menyeluruh.

WowKeren - Afghanistan tengah berduka. Wilayah bagian timur negara itu dilanda gempa berkekuatan 5,9 sehingga berdampak pada sejumlah provinsi.

Departemen Kebudayaan dan Informasi mengatakan kepada Al Jazeera jika lebih dari 1.000 orang telah tewas dan lebih dari 1.500 terluka di Afghanistan tenggara. Sedangkan pusat gempa berada di provinsi Paktika Afghanistan, sekitar 50 kilometer (31 mil) barat daya kota Khost, menurut Departemen Meteorologi Pakistan.

Sementara itu, getaran gempa bahkan sampai terasa di ibu kota Pakistan, Islamabad yang berjarak 375 kilometer. Kepala Komunikasi, Advokasi dan Keterlibatan Masyarakat di UNICEF Samantha Mort menuturkan jika situasi di provinsi-provinsi timur Afghanistan yang dilanda gempa semakin memburuk setiap jamnya.

Kondisi diperburuk dengan terhambatnya akses ke provinsi-provinsi terpencil akibat tanah longsor karena hujan deras. UNICEF tengah berupaya untuk melakukan evakuasi karena diperkirakan masih ada warga yang terperangkap di antara reruntuhan.


"Akan ada upaya putus asa yang sedang berlangsung saat ini untuk mengungkap orang-orang yang terperangkap di bawah reruntuhan dan membawa mereka ke rumah sakit," tambahnya. "Tim kami ada di sana memberikan pertolongan pertama darurat kepada mereka yang terluka."

Sementara itu, upaya bantuan tengah dikoordinasikan oleh Perdana Menteri Mohammad Hassan Akhund yang telah mengadakan pertemuan darurat di istana presiden. Bilal Karimi, wakil juru bicara pemerintah Taliban, mendesak badan-badan bantuan di Twitter untuk mengirim tim ke daerah itu.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa jumlah korban berkisar di angka 255 orang. Namun saat itu informasi terkait gempa masih belum bisa diakses secara menyeluruh.

Wartawan Afghanistan Ali M Latifi, melaporkan jika pihak berwenang mengatakan ada ratusan rumah yang hancur di wilayah Paktika. "Pihak berwenang telah mengirim helikopter dan meminta lembaga bantuan untuk datang dan menyelamatkan orang-orang dari puing-puing. Tapi itu daerah terpencil dan lebih sulit dijangkau," katanya kepada Al Jazeera.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru