
Pada Selasa (21/6), sidang mediasi dr. Richard Lee dan Razman Arif Nasution diwarnai kericuhan. Terlihat diam saja saat dilabrak oleh mantan kuasa hukum, begini penjelasan Richard Lee.
- Tim WowKeren
- Kamis, 23 Juni 2022 - 15:00 WIB
WowKeren - Permasalahan antara dr. Richard Lee dengan mantan kuasa hukumnya Razman Arief Nasution kian memanas. Bahkan beberapa hari lalu, agenda mediasi keduanya dikacaukan dengan adegan Razman melabrak mantan kliennya.
Kepada Uya Kuya, Richard Lee menceritakan Razman kala itu datang terlambat dua jam dari undangan. Kuasa hukum Richard lalu menegur pihak Razman untuk melakukan sidang mediasi terlebih dahulu namun rupanya itu memicu keributan.
"Dia dateng terus konferensi pers, di depan pintu ruang sidang tapi gue di ruang dulu pengacaraku bilang, 'Nanti dulu lah konferensi pers-nya kita sidang dulu.' Tiba-tiba dia dateng, menghampiri saya teriak-teriak," kata Richard Lee dikutip dari video YouTube Uya Kuya TV yang tayang pada Kamis (23/6).
"Lawyerku langsung berdiri pasang pagar betis semuanya. Nggak mungkin lawyerku iya-iya aja. Mereka pasti bilang, 'Janganlah ganggu-ganggu, ini kan klien aku kita di ruang sidang aja," lanjutnya.
Richard Lee tidak bisa menjelaskan lebih detail lagi bagaimana keributan saat itu berlangsung begitu ricuh. Di antara keributan kala itu, Richard menyebutkan suara Razman yang paling dominan.
Saat ditanya apa alasan Richard diam saja seolah tak berkutik ketika dilabrak. Benarkah mental Richard ciut karena diserang sedemikian rupa?
"Aku kan duduk aja, kalau aku mau jujur kalau takut aku nggak pernah takut melawan sesuatu yang menurutku salah," ujar Richard Lee. "Tapi aku bukan orang yang kita berantem di situ, kita berkelahi di situ."
Untuk urusan memperjuangkan apapun yang menurutnya benar Richard Lee mengaku tidak takut. Namun jika ditantang adu fisik ia mengaku takut. Kira-kira, saat dilabrak ketakutan Richard mencapai 10 persen saja.
"Tapi kalau misal Mas Uya bilang 'Ayo kita berantem di sini.' 'Ayo pukul-pukulan di situ.' Mentalku nggak ada di situ. Jadi secara nggak langsung 10 persen pasti ada. Karena dia di situ dia kayak ngajak berantem. Mungkin kalau ketemu di luar, mungkin ditempeleng aku," bebernya.
Soal urusan kena mental, Richard mengakuinya. Saat dilabrak itu, Richard bisa sedikit tenang karena banyak pihak berusaha melindunginya. Sehingga ia tidak bisa membayangkan jika dilabrak di lur pengadilan.
"Takutku cuma 10 persen karena di depanku kebetulan berbaris banyak orang. Coba bayangin kalau mereka nggak ada, aku pasti takut banget. Aku jujur aja daripada bohong. Kalau kena mental pasti kena mental," paparnya.
Richard Lee sendiri mengaku sudah kena mental sejak awal mengenal Razman. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, ia bisa mengumpulkan keberanian lantaran Razman dinilai sudah kelewatan.
"Kan dari awal sudah kena mental sama dia, ibaratnya kalau sedikit-sedikit takut ngomong kecilin masalah kasih aja. Cuma sekarang mengumpulkan keberanian karena dia sudah keterlaluan," pungkas Richard Lee.
(wk/inta)