Sebuah kejadian tak biasa menjadi sorotan dalam ajang Kejuaraan Akuatik Dunia FINA ketika seorang perenang artistik Amerika kehilangan kesadaran saat berada di dalam air.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 24 Juni 2022 - 16:34 WIB
WowKeren - Berpartisipasi dalam ajang perlombaan internasional bisa menjadi hal yang membanggakan bagi atlet pada umumnya. Oleh sebab itu, tak heran jika hal itu akan dilakukan dengan persiapan yang matang untuk memberikan penampilan terbaik.
Namun, sebuah kejadian tak biasa menjadi sorotan dalam ajang Kejuaraan Akuatik Dunia FINA. Seorang perenang artistik Amerika berakhir dengan dramatis setelah dia kehilangan kesadaran saat berada di dalam air.
The Guardian melaporkan jika setelah Anita Alvarez yang berusia 25 tahun menyelesaikan final bebas solonya di Budapest pada Rabu (22/6), dia tiba-tiba pingsan dan tenggelam ke dasar kolam. Pelatih tim Amerika Serikat Andrea Fuentes segera menyadari ada yang tidak beres dan bergegas terjun ke kolam.
Sedangkan CNN, melaporkan jika Alvarez menerima perawatan medis di samping kolam renang dan dibawa dengan tandu. Marca melaporkan bahwa Fuentes sempat panik karena penjaga tidak melakukan apa-apa.
"Itu adalah ketakutan yang nyata, saya harus menyelam karena penjaga kolam tidak melakukannya. Saya takut karena saya bisa melihat dia tidak bernafas," kata Fuentes."Tapi dia merasa baik sekarang, dia dalam kondisi terbaiknya."
Menurut NZ Herald, Alvarez berhenti bernapas di bawah air selama sekitar dua menit. Di Instagram, tim renang artistik AS mengatakan bahwa Alvarez telah dievaluasi oleh staf medis dan akan terus dipantau. Mereka juga mengatakan keputusan apakah Alvarez akan bertanding tergantung pada atlet dan staf medis ahli.
Sebelumnya tahun lalu, Alvarez terlibat dalam insiden yang hampir sama dalam acara kualifikasi Olimpiade di Barcelona pada 13 Juni 2021. Sama seperti sekarang, Fuentes juga datang sebagai penyelamatnya setelah perenang itu hilang kesadaran untuk sesaat.
"Kita terkadang lupa bahwa ini terjadi di olahraga high-endurance lainnya. Marathon, bersepeda, cross country," tulis Fuentes di Instagram. "Kita semua telah melihat kejadian di mana beberapa atlet tidak mencapai garis finis dan yang lain membantu mereka untuk sampai ke sana. Olahraga kami tidak berbeda dari yang lain."
(wk/zodi)
