Aliando akhirnya blak-blakan terkait alasan dirinya comeback untuk berakting meski belum sembuh total dari OCD, akui nekat hingga bongkar hal ini sebagai alasan besarnya.
- Septi Fatmawati
- Jumat, 24 Juni 2022 - 16:54 WIB
WowKeren - Aliando Syarief sempat membuat publik kaget serta bersimpati saat tiba-tiba muncul mengabarkan kondisinya yang mengidap OCD ekstrem. Aliando menyebut jika hal itu pula yang menyebabkannya sempat hilang dan vakum dari dunia entertainment. Aliando rupanya tengah berjuang untuk sembuh dengan bantuan profesional dan menjalani terapi.
Hingga akhirnya kabar bahagia disampaikan Aliando baru-baru ini terkait kembalinya untuk berakting. Ali diketahui terlibat sebuah project series bersama Natasha Wilona. Penampilan keduanya pun begitu dinantikan oleh para penggemar saat ini.
Meski telah memutuskan untuk kembali berakting, namun Ali menegaskan jika kesehatannya belum sepenuhnya kembali. Ali menyebut gangguan OCD yang dialaminya masih belum sembuh total. “Belum. Belum (sembuh) banget. Ya, 80 persen tapi,” ungkap Aliando saat muncul di vlog Natasha Wilona baru-baru ini.
Namun rupanya ada keputusan besar yang diambil Ali untuk comeback berakting. Salah satu alasannya tak lain adalah janji atau kontrak kerja yang sudah dibuatnya. Hal ini membuat Ali akhirnya memutuskan untuk mencoba kembali ke aktivitasnya sebagai seorang aktor.
“Kalau memutuskan untuk comeback lagi, pertama, tuh, masih ada janji-janji yang harus ditepati, sih, pastinya, kayak kontrak dan lain-lainnya,” paparnya.
Ali sendiri mengakui jika keputusannya terbilang nekat. Namun ia mencoba memberanikan diri. “Iya (nekat). Berani karena mungkin sudah bisa sedikit walau masih berisiko sebenarnya, gitu. Tapi, beraniin aja, sih. Tapi ya kayak ya... Nekat, he eh,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Ali juga memendam harapan lain. Ia berharap kegiatan dan kesibukannya juga bisa memberikan bantuan untuk bisa sembuh dari gangguan OCD yang dideritanya. Kembali berakting rupanya juga bak menjadi satu kemajuan pada diri Aliando dari sakit yang diidapnya tersebut.
“Sebenarnya, itu bagian dari terapi. Bagian dari terapi yang... Dulu, tuh, enggak bisa keluar rumah. Enggak bisa... Sampai ngobrol pun enggak bisa. Ini juga bisa menjadi sebuah kayak reward buat gue. Iya, self achievement buat gue untuk, 'Lo berhasil untuk melewati masa-masa susah lo dulu.' Jadi, tahap selanjutnya adalah memberanikan untuk bermain film dan membuat film,” tandasnya.
(wk/sept)
