Presiden Jokowi menghadiri KTT G7 di Schloss Elmau, Jerman, pada hari Senin (27/6). Indonesia turut hadir sebagai negara mitra G7 sekaligus Presidensi G20.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 28 Juni 2022 - 12:16 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo sempat bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di sela-sela KTT G7 di Elmau, Jerman, pada Senin (27/6). Momen keakraban Jokowi dan Johnson terekam dalam video yang dibagikan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Johnson dan Jokowi tampak berjabat tangan dan duduk berhadapan di sofa. Johnson lantas menanyakan kabar Jokowi dan mengaku senang dapat bertemu dengan Presiden ke-7 RI tersebut.
"Saya ingin mengatakan bahwa saya minta maaf kita tidak bisa berbicara lebih sering, tapi saya sangat senang bisa bertemu dengan Anda," ujar Johnson sembari "meninju" lengan Jokowi.
Menanggapi Johson, Jokowi tampak tersenyum dan menjawab, "Ya". Johnson pun tampak sempat menyapa Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi yang turut hadir mendampingi Jokowi.
Menurut Menlu Retno, kedua pemimpin tersebut mengapresiasi kuatnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris. Menlu Retno juga mengungkapkan bahwa Johnson menyebut roadmap untuk kerjasama bilateral kedua negara telah tersedia.
"Dengan sudah adanya roadmap tersebut, maka akan lebih mudah untuk memperkuat hubungan kedua negara," ungkap Retno dalam keterangan pers.
Selain itu, Jokowi dan Johnson juga bersepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang energi baru terbarukan (EBT) dan ketahanan pangan.
Sebagai informasi, Jokowi menghadiri KTT G7 di Schloss Elmau pada hari Senin dan disambut oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz. Dalam sesi penyambutan resmi oleh Scholz, Jokowi hadir bersama pemimpin dari negara mitra G7 yaitu Presiden Argentina Alberto Fernández, Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Senegal Macky Sall, dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
Adapun agenda ini merupakan pertemuan tahunan negara G7 yang beranggotakan Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Prancis. Sedangkan Indonesia hadir sebagai negara mitra G7 sekaligus Presidensi G20.
(wk/Bert)
