Atiqah Hasiholan mengungkap dukungan pada RUU KIA soal cuti ibu melahirkan menjadi 6 bulan. Menurut Atiqah, cuti melahirkan tersebut sangat penting bagi seorang ibu yang baru melahirkan.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Rabu, 29 Juni 2022 - 21:03 WIB
WowKeren - Atiqah Hasiholan mengomentari tentang Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) yang memberikan cuti melahirkan 6 bulan. Ibu satu anak ini mendukung wacana tersebut karena merasakan hal tersebut sangat dibutuhkan seorang ibu.
"Ya, sebenarnya itu sangat dibutuhkan oleh seorang ibu dan anak, ya, karena anak yang baru lahir memang sangat membutuhkan sosok ibu di dekatnya," ungkap Atiqah saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa (28/6) seperti dilansir dari Kumparan.
"Jadi, itu (cuti melahirkan enam bulan) adalah hal yang sangat baik sekali dan negara-negara maju sudah menerapkan," sambung istri Rio Dewanto ini.
Walau begitu, Atiqah mengimbau agar pemerintah bisa memikirkan peraturannya dengan teliti. Jika benar terealisasi, Atiqah berharap tak ada hal-hal yang justru merugikan banyak pihak termasuk perempuan.
"Jangan sampai secara aturan dan sistem belum siap, akhirnya para ibu-ibu perempuan ini malah jadi dirugikan gitu," tutur Atiqah. "Harus ada aturan main yang win-win buat para ibu dan juga perusahaan tempatnya kerja."
Sebelumnya ketua DPR RI Puan Maharani mengungkap pentingnya RUU KIA untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak sehingga permalasahan seperti stunting (gizi kronis) dapat dihindari. Salah satu RUU KIA yakni cuti bagi perempuan/ibu yang hamil dan melahirkan menjadi 6 bulan.
Puan Maharani merasa RUU KIA itu turut berdampak positif dalam pencegahan masalah stunting karena ibu menjadi memiliki waktu yang panjang dalam memberi ASI pada bayinya. Lewat RUU KIA, cuti hamil berubah menjadi 6 bulan dan masa waktu istirahat 1,5 bulan untuk ibu bekerja yang mengalami keguguran.
(wk/tria)
