Dewi Persik mengungkapkan bahwa ia pernah ribut besar dengan sang suami, Angga Wijaya. Lantas apakah penyebab Angga Wijaya marah besar kepada Dewi Persik?
- Dessy Novitasari
- Jumat, 01 Juli 2022 - 15:04 WIB
WowKeren - Dewi Persik telah digugat cerai sang suami, Angga Wijaya. Publik pun merasa penasaran dengan alasan Angga Wijaya menggugat cerai Dewi Persik. Banyak yang menduga bahwa perceraian itu karena masalah ekonomi.
Baru-baru ini, Dewi Persik akhirnya mengakui sempat ribut besar dengan sang suami. Kejadian itu terjadi sebelum Angga Wijaya sebelum mengajukan permohonan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Penyanyi dangdut cantik itu menyebut Angga Wijaya yang pertama kali marah tanpa tahu apa penyebabnya. Dewi pun merasa bingung dengan penyebab sang suami yang saat itu tiba-tiba marah.
"Dari dia (Angga) dong, karena aku enggak akan mungkin marah kalau enggak dibakar dulu," ungkap Dewi Persik dalam "Ketawa Itu Berkah", Rabu (29/6).
"Iya (ada ribut), aku juga enggak tahu yang diributkan itu apa. Tidak ada sebab musababnya, tiba-tiba ribut yang besar banget," sambung Dewi Persik.
Meski sempat ada keributan, Dewi beranggapan bahwa semua masalah bisa diselesaikan bersama. "Kalau ngomong masalah tidak cocok, mana ada sih kepala kita yang cocok sih, enggak ada. Dua kepala kita berbeda, mau cari yang sempurna lagi kayak gimana?" kata Dewi Persik.
Selain itu, Dewi Persik mengaku ingin disambut hangat saat pulang ke rumah. Terlebih lagi, ia memiliki banyak pekerjaan di luar rumah.
"Kan pekerjaan kita pagi siang malam, di rumah pengin dimanja, tapi kalau misal di rumah dirongrong, diambekin, pengin pecah kepala gue," tutur Dewi Persik.
Sambil menangis, Dewi Persik mengungkapkan sudah berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya. Namun lagi-lagi, Dewi Persik dihadapkan dengan permohonan cerai. Kendati demikian, Dewi Persik mengaku akan menerima keputusan sang suami.
"Siap tidak siap manusia itu siap untuk diuji, ini ujian aku dari Allah, kalau aku bilang tidak sedih, tidak mungkin, aku manusia biasa," pungkas Dewi Persik. "Kalau aku tidak pernah menangis, itu tidak mungkin, aku manusia biasa, aku menerima apapun itu keputusannya."
(wk/dess)
