Kebutuhan Hewan Kurban DKI Jakarta Masih Kurang, Anies Sebut Bakal Segera Datang
Pexel/Vinicius Pontes
Nasional

Kebutuhan hewan kurban di DKI Jakarta untuk Idul Adha tahun 2022 disebut mencapai 47 ribu ekor. Sejauh ini, Gubernur Anies Baswedan menyebut target kebutuhan hewan Kurban itu baru terpenuhi 45 ribu saja.

WowKeren - Hari Raya Idul Adha 2022 kurang dari seminggu lagi. Sayangnya perayaan Idul Adha tahun ini harus dibayang-bayangi dengan wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang menjangkiti berbagai daerah di Indonesia. Alhasil, warga dan pemerintah pun kini harus semakin teliti dalam memilih stok hewan ternak yang akan dikurbankan.

Di DKI Jakarta, hingga sekarang stok kebutuhan hewan Kurban juga belum memenuhi target. Gubernur DKI, Anies Baswedan menyebut saat ini hewan kurban yang sudah masuk Jakarta ada sebanyak 42 ribu, sementara kebutuhan tahun ini ditargetkan mencapai 47 ribu ekor.

"Jakarta memiliki kebutuhan diproyeksikan tahun ini adalah 47 ribu ekor untuk kurban, akhir pekan ini. Yang sudah masuk ke Jakarta saat ini sekitar 42 ribu," ungkap Anies Baswedan di Kementerian Pertanian, Senin (4/7).

Namun, Anies menjanjikan target tersebut akan segera terpenuhi. 5 ribu ekor hewan kurban akan segera didatangkan sebelum Idul Adha 2022. DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk pengadaan stok hewan Kurban tersebut.

"Masih ada 5 ribu yang di perjalanan diproyeksikan nanti akan tuntas (pengiriman) sebelum perayaan Idul Adha,” lanjut Anies.


Anies memastikan puluhan ribu hewan kurban tersebut sudah lulus dalam tahap pengujian dan bebas dari PMK. Anies juga mengklaim bahwa hingga saat ini belum ada temuan satu pun kasus positif PMK di DKI Jakarta.

“Mereka semua (hewan kurban) menjalani prosedur karantina dan lain-lain sehingga insyaallah status di Jakarta tetap hijau dan aman dari PMK,” terangnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan hewan kurban dari zona hijau. Ia pun akan mengatur rantai pasok agar kebutuhannya bisa terpenuhi.

"Dari daerah supply kami siapkan, daerah konsumsi diatur Gubernur, rantai pasok kami atur," jelas Syahrul Yasin.

Selain itu, Syarul juga memastikan pihaknya memastikan proses vaksinasi terus berjalan. Sapi yang keluar dari zona merah juga sudah melalui pemeriksaan, karantina, dan pemberian vitamin.

"Sekarang kami punya vaksin 3 juta dan sudah tersimpan di Bogor. 800 ribu diantaranya sudah disuntikan. Memang PMK hadir tetapi InsyaAllah daerah hijau kita masih banyak dan gugus tugas gabungan dari BNPB dan lainnya terus bekerja," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait