Jaringan metro bawah tanah London menerapkan pembatasan kecepatan sementara untuk hari Senin dan Selasa. Ini berarti, mereka akan menjalankan layanan yang dikurangi dengan perjalanan yang memakan waktu lebih lama dari biasanya.
- Bertilia Puteri
- Senin, 18 Juli 2022 - 16:17 WIB
WowKeren - Badan Meteorologi Inggris alias Met Office mengatakan bahwa negara tersebut mungkin akan mencatat hari terpanas pada Senin (18/7). Namun cuaca pada hari Selasa (19/7) besok diperkirakan akan lebih panas, dengan beberapa memperkirakan suhu tertinggi mencapai 43 derajat celsius.
"Kami pikir hari ini kita mungkin melihat hari terpanas di Inggris dalam sejarah, dengan suhu terpanas di Tenggara, tetapi sebenarnya suhu tertinggi yang kita perkirakan besok, dan suhu itu akan lebih jauh ke utara saat udara hangat mendorong ke utara. Jadi besok kita benar-benar melihat peluang lebih tinggi dari 40 derajat dan suhu di atas itu," ungkap Kepala Eksekutif Met Office, Prof Penelope Endersby. "Bahkan mungkin di atas itu... 41 tidak mungkin. Kami bahkan memiliki beberapa model (perkiraan) 43 (derajat), tetapi kami berharap tidak akan setinggi itu."
Kondisi ini memaksa perusahaan kereta api untuk membatalkan layanan. Otoritas kesehatan setempat juga menempatkan lebih banyak ambulans dalam keadaan siaga. Beberapa sekolah juga akan ditutup lebih awal dari biasanya pada hari Senin.
Sementara itu, jaringan metro bawah tanah London menerapkan pembatasan kecepatan sementara untuk hari Senin dan Selasa. Ini berarti, mereka akan menjalankan layanan yang dikurangi dengan perjalanan yang memakan waktu lebih lama dari biasanya.
Jaringan kereta api nasional juga mendesak para penumpang untuk tinggal di rumah di hari yang panas. Beberapa layanan kereta api, termasuk rute utama antara Inggris timur laut dan London, tidak akan beroperasi selama beberapa waktu di hari Selasa.
Jake Kelly dari Network Rail mengatakan dia berharap operasi normal akan dilanjutkan pada hari Rabu, ketika suhu diperkirakan turun. Meski demikian, hal tersebut akan tergantung pada "kerusakan cuaca terhadap infrastruktur selama beberapa hari ke depan".
Sebelumnya, pemerintah Inggris telah merilis peringatan "darurat nasional" karena suhu diperkirakan melampaui rekor 38,7 derajat celsius yang tercatat di Cambridge University Botanic Garden pada tahun 2019 lalu. "Kami menghadapi 48 jam yang sulit," tutur politisi Kit Malthouse kepada BBC.
Sedangkan Badan Keamanan Kesehatan (UKHSA) menaikkan peringatan kesehatan panas ke Level 4 untuk hari Senin dan Selasa. Kantor Meteorologi Inggris mendefinisikan peringatan Level 4 sebagai keadaan darurat nasional, dan digunakan ketika gelombang panas "sangat parah dan/atau berkepanjangan sehingga dampaknya meluas di luar sistem perawatan kesehatan dan sosial". Pada Level 4, penyakit dan kematian dapat terjadi di antara yang sehat dan bugar, dan tidak hanya pada kelompok berisiko tinggi.
(wk/Bert)
